Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170607| Title: | Pengaruh In Ovo Feeding (IOF) Sumber ATP Terhadap Karakterisitik Organ Pencernaan, Antibodi, Status Kesehatan Ayam Sentul Setelah Menetas |
| Other Titles: | The Influence of ATP Source In Ovo Feeding (IOF) on the Characteristics of the Digestive Organs, Antibodies, Health Status of Sentul Chickens After Hatching. |
| Authors: | Ulfah, Maria Krisnan, Rantan Yudiputra, Muhammad Ilham |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh teknologi In Ovo Feeding (IOF) menggunakan sumber ATP terhadap perkembangan organ pencernaan, organ antibodi, dan status kesehatan ayam Sentul setelah menetas. Ayam Sentul dipilih karena potensinya sebagai ayam pedaging lokal, meskipun sering mengalami kendala pertumbuhan dan efisiensi pakan. Teknologi IOF dilakukan dengan menyuntikkan larutan nutrisi yang mengandung ATP, Vitamin B12, Mg-Aspartat, K-Aspartat, dan Sodium Selenit ke dalam telur pada hari ke-18 inkubasi. Tujuannya adalah untuk mendukung perkembangan embrio, meningkatkan kualitas DOC, serta memperbaiki performa ayam setelah menetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan IOF dengan sumber ATP berdampak signifikan terhadap perkembangan organ pencernaan, terutama peningkatan berat dan panjang jejunum, panjang sekum, dan ukuran proventikulus. Peningkatan panjang vili usus juga berkontribusi pada efisiensi penyerapan nutrisi. Pada status kesehatan darah, terdapat peningkatan jumlah eritrosit pada periode 1 dan 2, serta jumlah leukosit pada periode 1. Peningkatan eritrosit mendukung kapasitas oksigenasi, namun kelebihan bisa memicu eritrositosis. Sementara itu, kenaikan leukosit bisa mencerminkan respons imun maupun stres akibat lingkungan. Dalam analisis diferensiasi leukosit, perlakuan ATP meningkatkan jumlah heterofil (periode 2), limfosit (periode 1 dan 2), monosit (periode 1), serta rasio H/L (periode 2). Hal ini menunjukkan respons imun yang meningkat, namun juga dapat menandakan stres fisiologis. Secara keseluruhan, pemberian ATP melalui IOF tidak hanya mendukung perkembangan organ pencernaan dan antibodi, tetapi juga memperbaiki status kesehatan ayam. Peningkatan sistem imun dan optimalisasi darah memberikan potensi besar dalam peningkatan produktivitas ayam lokal. Teknologi IOF dengan ATP terbukti efisien untuk meningkatkan kualitas DOC dan performa ayam pedaging. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170607 |
| Appears in Collections: | MT - Animal Science |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_D1501241051_4250a6a88807468cbb8438090a5f0828.pdf | Cover | 499.9 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_D1501241051_26a7c5feb481433aafb4ccb2f6fea5c7.pdf Restricted Access | Fulltext | 976.55 kB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_D1501241051_56cf32198fe84ceca28c49618732dd5e.pdf Restricted Access | Lampiran | 264.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.