Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170497
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRusli, Meika Syahbana-
dc.contributor.advisorWarsiki, Endang-
dc.contributor.authorHAERUDDIN, DEVY RAHMAYANI-
dc.date.accessioned2025-08-26T14:40:19Z-
dc.date.available2025-08-26T14:40:19Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170497-
dc.description.abstractSalah satu upaya untuk mengurangi polusi udara adalah memperbaiki kualitas bahan bakar melalui peningkatan fuel cleanliness dengan bioaditif. Minyak atsiri merupakan bahan yang berpotensi dikembangkan sebagai bioaditif, namun aplikasinya terhadap bensin, terutama yang berfokus terhadap fuel cleanliness bersifat sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa penyusun minyak atsiri, mengetahui kinerja formula bioaditif terhadap kadar air, densitas, dan kadar partikulat bensin serta mengonfirmasi efektivitasnya dalam meningkatkan fuel cleanliness melalui kinerja mesin. Minyak atsiri yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu serai wangi, daun cengkeh, rhodinol, eugenol, clove terpene, dan terpentin. Penelitian ini terbagi atas tiga tahap yang mencakup identifikasi senyawa minyak atsiri dengan GC-MS, seleksi konsentrasi dan formula bioaditif, serta pengujian kinerja mesin dan emisi. Analisis menggunakan RAL satu faktor dengan tiga kali ulangan, ANOVA 95%, dan uji lanjut dengan Duncan. Hasil GC-MS menunjukkan bahwa sebagian besar minyak atsiri yang digunakan mengandung senyawa utama yang berasal dari golongan terpenoid, yakni geraniol yang terdapat pada serai wangi dan rhodinol, caryophyllene yang terdapat pada clove terpene, dan a-pinene yang terdapat di dalam terpentin, sedangkan eugenol dan daun cengkeh sebagian besar disusun oleh senyawa eugenol. Hasil yang diperoleh pada pengujian kadar air dan densitas bioaditif tunggal (Tahap 1) menunjukkan bensin dengan penambahan clove terpene dan bensin dengan penambahan terpentin secara konsisten dapat menurunkan kadar air dan meningkatkan densitas dibandingkan dengan bensin murni. Tahap 2 menunjukkan bensin dengan penambahan formula bioaditif dari campuran terpentin dan clove terpene dengan perbandingan 5:5 dan 2:8 dalam konsentrasi masing-masing 0,1% dapat menstabilkan dan menurunkan kadar air selama pengamatan. Berdasarkan penurunan kadar partikulat perlakuan bensin dengan penambahan formula bioaditif campuran terpentin dan clove terpene dengan perbandingan 2:8 terpilih sebagai bioaditif terbaik. Hasil yang diperoleh pada konfirmasi efektivitas formula bioaditif terbaik (Tahap 3), berdasarkan parameter torsi tidak terdapat pengaruh dari penambahan bioaditif campuran terpentin dan clove terpene dengan perbandingan 2:8 pada konsentrasi 0,1% dan 1% dengan torsi maksimum terdapat pada putaran mesin 6000 rpm untuk semua perlakuan. Berdasarkan parameter daya, perlakuan bensin tanpa bioaditif maupun bensin tanpa bioaditif menghasilkan tren yang sama, yakni terjadi peningkatan daya dari putaran mesin 4000 rpm hingga mencapai titik maksimum pada 7500 rpm. Berdasarkan parameter konsumsi bahan bakar spesifik bensin dengan penambahan formula bioaditif terbaik memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan bensin tanpa penambahan bioaditif, meskipun putaran mesin terus meningkat. Adapun hasil yang diperoleh pada parameter emisi menunjukkan, bahwa emisi CO dan CO2 terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya putaran mesin pada seluruh perlakuan, namun emisi HC mengalami penurunan hampir di seluruh putaran mesin pada bensin dengan penambahan formula bioaditif terbaik, bahkan pada putaran mesin yang tinggi. Penelitian ini membuktikan, bahwa minyak atsiri terpentin dan clove terpene yang digunakan sebagai bahan baku formula bioaditif memiliki senyawa utama dari golongan terpenoid, yakni caryophyllene dan a-pinene. Penambahan formula bioaditif campuran keduanya dapat menurunkan kadar air, meningkatkan densitas, dan mengurangi kadar partikulat bensin, sehingga dapat berperan dalam menjaga kestabilan kualitas dan meningkatkan fuel cleanliness. Formula bioaditif terbaik dengan komposisi 2 bagian terpentin dan 8 bagian clove terpene tidak berpengaruh terhadap torsi, daya, maupun emisi CO dan CO2 akan tetapi efektif dalam menekan konsumsi bahan bakar spesifik dan emisi HC bahkan pada putaran mesin yang tinggi.-
dc.description.sponsorshipKedaireka (Program Padanan Kedaireka 2024)-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Kinerja Bioaditif Minyak Atsiri sebagai Pembersih Bahan Bakar Bensinid
dc.title.alternativenull-
dc.typeTesis-
dc.subject.keywordbensinid
dc.subject.keywordbioaditif minyak atsiriid
dc.subject.keywordclove terpeneid
dc.subject.keywordkebersihan bahan bakarid
dc.subject.keywordterpentinid
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_F3501222013_7cd20140322c4ab08e48033cba9a4ab6.pdfCover2.47 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_F3501222013_f7eedcf3d64f4e22bd7890f3a7a178eb.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.34 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_F3501222013_b932305a248d4a029f586addedd7976c.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.57 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.