Pengembangan Produk Sus Kering dengan Substitusi Tepung Kacang Arab sebagai Selingan Sumber Protein pada Anak Usia Sekolah

Abstract

Kacang arab merupakan salah satu jenis polong-polongan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, dengan keunggulan berupa kandungan protein sebesar 23,8 g/100 g. Adanya penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan tepung kacang arab yang ditambahkan ke dalam proses pembuatan sus kering, diharapkan dapat meningkatkan nilai gizi terutama asupan protein pada produk dan menjadikan makanan selingan sehat yang dapat menambah nilai gizi yang disukai oleh anak-anak. Penelitian ini memakai metode penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Analisis data yang dilakukan akan menggunakan uji analysis of variance (ANOVA). Perlakuan pada produk ini dibedakan menjadi tiga formulasi yaitu F1, F2, dan F3. Formulasi terpilih dari produk sus kering ini yaitu F2 dilihat berdasarkan rataan skor rangking hasil dari parameter rasa, aroma, tekstur, dan penampilan. Kandungan gizi formula terpilih pada produk sus kering dengan subtitusi tepung kacang arab dalam 20 g pertakaran saji mengandung 477 kkal, energi dari lemak 95,4 kkal, kadar protein 3,6 g, kadar lemak total 4,5 g, kadar karbohidrat 10,1 g, kadar abu 2,6 g, dan kadar air 6,4 g. Klaim pada produk ini yaitu sumber protein sumber protein karena telah telah memenuhi jumlah protein 17,9 g/100 g.

Chickpeas are a type of legume that has a fairly high nutritional content, with the advantage of a protein content of 23.8 g/100 g. This study aims to examine the development of chickpea flour added to the process of making dried soes, expected to increase nutritional value, especially protein intake in the product and make a healthy snack that can add nutritional value that is liked by children. This study uses an experimental research method using a completely randomized design (CRD). Data analysis will be carried out using the analysis of variance (ANOVA) test with an organoleptic study method. The treatment of this product is divided into three formulations: F1, F2, and F3. The selected formulation of this dried soes product is F2, seen based on the average ranking score of the results of the parameters of taste, aroma, texture, and appearance. The nutritional content of the selected formula in the dried soes product with chickpea flour substitution in 100 grams contains 477 Kcal/100 grams, energy from fat 95,4 Kcal/100 grams, protein content 3,6 g, total fat content 4,5 g, carbohydrate content 10,1 g, ash content 2,6%, and water content 6,4%. The claim on this product is that it is a source of protein because it has fulfilled the protein requirement of 17.9 g/100 g.