Perencanaan Zonasi Wisata Berdasarkan Preferensi Pengunjung di Pantai Batukaras, Pangandaran

Abstract

Pantai Batukaras merupakan salah satu destinasi wisata pantai unggulan di Kabupaten Pangandaran yang dikenal dengan keindahan alam dan ketenangan suasananya, serta ombaknya yang ramah untuk berselancar. Tingginya tingkat kunjungan wisata memerlukan pengelolaan pengunjung dan penyediaan fasilitas wisata yang memadai. Permasalahan saat ini adalah keterbatasan fasilitas wisata dan penumpukan pengunjung di satu area tertentu pada saat musim liburan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan dan kondisi fasilitas wisata yang tersedia, karakteristik pengunjung yang berwisata, serta persepsi dan preferensi pengunjung terhadap fasilitas wisata untuk merancang zonasi dan sirkulasi wisata, serta kebutuhan pengadaan dan persebaran fasilitas wisata di Pantai Batukaras. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi lapang dan penyebaran kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis persentase Likert, uji korelasi Pearson Product Moment, analisis Gap Servqual dan analisis matriks Importance Performance. Penelitian ini menghasilkan luaran berupa peta zonasi dan sirkulasi wisata, serta persebaran fasilitas wisata sebagai acuan untuk pengembangan kawasan dan fasilitas wisata di Pantai Batukaras.

Batukaras Beach is one of the leading beach tourist destinations in Pangandaran Regency which is known for its natural beauty and tranquility of atmosphere, as well as its waves that are friendly for surfing. The high level of tourist visits requires visitor management and the provision of adequate tourist facilities. The current problem is the limitation of tourist facilities and the accumulation of visitors in one particular area during the holiday season. The purpose of this study is to identify the existence and condition of available tourist facilities, the characteristics of visitors who travel, as well as the perception and preferences of visitors towards tourist facilities to design tourism zoning and circulation, as well as the needs for the procurement and distribution of tourist facilities at Batukaras Beach. The data collection methods used were interviews, field observations and questionnaire distribution. The data analysis used was Likert percentage analysis, Pearson Product Moment correlation test, Gap Servqual analysis and Importance Performance matrix analysis. This research produced outputs in the form of zoning maps and tourism circulation, as well as the distribution of tourist facilities as a reference for the development of areas and tourist facilities in Batukaras Beach.