Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170083| Title: | Evaluasi Daya Hasil Galur-galur Terung Doubled Haploid Hasil Kultur Antera |
| Other Titles: | |
| Authors: | Purwoko, Bambang Sapta Maharijaya, Awang Dewi, Iswari Saraswati Rizkiya, Reynatha Syafira |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Terung (Solanum melongena L.) menempati peringkat ke-10 dalam konsumsi sayuran nasional di Indonesia. Upaya peningkatan produksi terung dilakukan melalui pemuliaan tanaman. Teknologi doubled haploid (DH), khususnya kultur antera, mempercepat pembentukan galur murni homozigot, sehingga dapat menghemat tenaga, biaya, dan waktu dalam perakitan varietas baru terung. Tujuan penelitian ini mengevaluasi galur-galur terung DH hasil kultur antera varietas hibrida yang telah dikembangkan di Indonesia untuk mendapatkan galur-galur DH dengan karakter agronomi baik, berpotensi hasil tinggi dan stabil di lokasi dengan ketinggian berbeda. Kegiatan penelitian dilakukan dalam dua tahap: (1) Karakterisasi Morfoagronomi dan Evaluasi Daya Hasil Pendahuluan (UDHP) 35 galur DH dan tiga varietas hibrida, dan (2) Evaluasi Daya Hasil Lanjutan (UDHL) dari 15 galur terpilih dan tiga varietas hibrida di dua Lokasi dengan ketinggian berbeda, yaitu Dramaga (±250 m di atas permukaan laut/ dpl) dan Sukamantri (±540 m dpl). Kedua percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan tiga ulangan dan satu faktor (genotipe). Karakter yang diamati mencakup 12 peubah morfoagronomi. Analisis menggunakan ANOVA, uji t-Dunnett, Tukey-Kramer, korelasi Pearson, analisis gerombol, dan indeks seleksi terboboti. Hasil menunjukkan keragaman genetik tinggi antar galur, dengan bobot buah per tanaman sebagai indikator utama yang berkorelasi positif dengan beberapa karakter morfologi, namun negatif dengan jumlah buah per tanaman. Seluruh karakter pengamatan memiliki nilai heritabilitas yang tinggi. Sebanyak 15 galur DH yang terseleksi di UDHP menunjukkan daya hasil tinggi dan karakter agronomi sesuai idiotipe terung (tinggi tanaman dan dikotomus tinggi, diameter batang lebar, umur berbunga cepat, dan berdaya hasil tinggi). Galur-galur tersebut merupakan turunan varietas hibrida Provita (RS-P2, RS-P6, RS-P9, RS-P14, RS-P18), turunan varietas hibrida Hitavi (RS-H19, RS-H20, RS-H23, RS-H27, RS-H30), dan turunan varietas hibrida Mustang (RS-H31, RS-H32, RS-H33, RS-H34, RS-H37). Evaluasi daya hasil lanjutan (UDHL) pada galur terseleksi menunjukkan adanya pengaruh signifikan lingkungan, genotipe, dan interaksi keduanya. Galur terung DH memiliki nilai heritabilitas dan koefisien keragaman genetik tinggi pada karakter luas daun, panjang buah, bobot per buah, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman. Secara umum, karakter pengamatan berkorelasi positif dengan hasil. Galur dengan bobot buah per tanaman yang stabil adalah RS-P14, RS-P18, RS-M32, RS-M34, dan Mustang F1. Galur berdasarkan nilai indeks tertinggi dari masing-masing varietas hibrida adalah RS-P9, RS-H23, dan RS-M37. RS-P9 dan RS-M37 menunjukkan nilai indeks seleksi lebih tinggi dari tetua hibridanya, RS-H23 memiliki stabilitas karakter meski indeksnya tidak melampaui Hitavi. Ketiga galur ini berpotensi sebagai kandidat varietas unggul inbrida berdaya hasil tinggi dan sebagai tetua untuk perakitan varietas hibrida terung yang baru. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170083 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_A2503231025_3b7fb3181e5541c4bc0536bb885571e0.pdf | Cover | 659.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_A2503231025_ac6ae4bcb35344499a0e08fcb55d8714.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.19 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_A2503231025_54d04c5f98b04ec886813f8af660343f.pdf Restricted Access | Lampiran | 1.9 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.