Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170052
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHermawan, Wawan-
dc.contributor.authorAMANDA, NIKITA-
dc.date.accessioned2025-08-22T03:59:53Z-
dc.date.available2025-08-22T03:59:53Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/170052-
dc.description.abstractMekanisasi pertanian presisi, khususnya sistem penanaman kedelai berbasis vakum, berpotensi meningkatkan produktivitas kedelai di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah lapisan bahan lentur, diameter lubang isap, kecepatan putar piringan penjatah, dan tekanan vakum terhadap kinerja sistem penjatah benih kedelai tipe vakum, serta menentukan kombinasi parameter optimum yang menghasilkan kinerja terbaik dengan konsumsi daya yang rendah. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat laboratorium berupa sistem isap dari blower dan sistem penjatah berupa piringan penjatah modular yang memiliki delapan lubang isap lentur berbahan lapisan karet. Variasi pengujian meliputi jumlah lapisan karet (1, 2, dan 3 lapis), diameter lubang isap (2, 3, dan 4 mm), kecepatan putar piringan (10, 20, dan 30 rpm), serta tekanan isap (2, 3, dan 4 kPa). Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh parameter berpengaruh signifikan terhadap persentase feed index (p<0,05), dengan diameter lubang memberikan pengaruh terbesar (nilai partial eta squared = 0,986), diikuti oleh tekanan isap, jumlah lapisan lentur, dan kecepatan putar piringan. Kombinasi parameter paling optimal ditemukan pada piringan penjatah dengan lubang berdiameter 3 mm dan satu lapisan lentur, dengan kecepatan putar 10 rpm serta tekanan isap sebesar 2 kPa. Kombinasi ini menghasilkan feed index sebesar 99,5% (kategori ‘sangat baik’) dengan konsumsi daya 691,7 W. Sebaliknya, penggunaan piringan dengan lubang kaku pada kombinasi parameter yang sama hanya menghasilkan feed index sebesar 88,9% (kategori ‘sedang’) dengan konsumsi daya 709,6 W. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan lubang isap lentur lebih efisien secara energi dan lebih akurat dalam proses penjatahan dibandingkan dengan lubang kaku.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Kinerja Piringan Penjatah Vakum dengan Lubang Isap Lentur untuk Benih Kedelaiid
dc.title.alternativePerformance Analysis of Vacuum Seed Metering Disc with Flexible Sheet Orifice for Soybean Seeds-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordEfisiensi energiid
dc.subject.keywordindeks penanamanid
dc.subject.keywordlubang isap lenturid
dc.subject.keywordpenanaman kedelaiid
dc.subject.keywordpenjatah benih tipe vakumid
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_F1401211077_28ef52879bdc4df09adf24a28575aa62.pdfCover886.53 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_F1401211077_84d24a978b2944e08ff6ce7f9066d070.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.08 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_F1401211077_9724d7acad8c46c794d09c099a496c14.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.