Determinan Ekspor dan Daya Saing Margarin Indonesia ke Negara Tujuan Utama Tahun 2010-2022

Abstract

Indonesia mempunyai potensi yang besar pada sektor perkebunan sebagai komoditi ekspor dunia yaitu minyak kelapa sawit. Tidak hanya memproduksi minyak sawit mentah, berbagai dari produk turunan juga dihasilkan Indonesia dari minyak inti sawit, diantaranya adalah margarin. Adapun penelitian ini bertujuan menganalisis determinan yang memengaruhi ekspor produk margarin Indonesia serta daya saingnya ke 8 negara tujuan utama dengan periode 2010 - 2022. Pada penelitian ini menggunakan metode RCA, EPD, X-Model, dan regresi data panel. Metode RCA menampilkan bahwa margarin Indonesia di semua negara tujuan utama berdaya saing kuat dan memiliki keunggulan komparatif. Hasil EPD menunjukkan bahwa negara Angola, China, dan Papua Nugini berada pada posisi pasar ekspor Indonesia rising star. Di negara Ghana, dan Nigeria memiliki posisi falling star, posisi retreat di Korea Selatan dan posisi lost opportunity di negara Jamaika dan Myanmar. Sedangkan hasil X-Model menunjukkan bahwa ekspor margarin Indonesia ke negara Angola, China, dan Papua Nugini berada pada pengembangan pasar optimis, dan memiliki pengembangan pasar potensial pada negara Ghana, Jamaika, Myanmar, dan Nigeria. Berdasarkan analisis regresi data panel ekspor margarin Indonesia ke 8 negara tujuan utama pada tahun 2010 - 2022 dipengaruhi secara positif oleh nilai RCA, nilai tukar riil, dan harga ekspor. Sedangkan GDP per kapita dan jarak ekonomi memiliki pengaruh negatif.

Kata kunci: Data Panel, EPD, RCA, margarin, X-Model.

"Indonesia has great potential in the plantation sector as a global export commodity, particularly in palm oil. In addition to producing crude palm oil, Indonesia also produces various derivative products from palm kernel oil, including margarine. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the export of Indonesian margarine products and their competitiveness in the top 8 destination countries from 2010 to 2022. This study uses the RCA, EPD, X-Model, and panel data regression methods. The RCA method shows that Indonesian margarine has strong competitiveness in all main destination countries and has comparative advantages. The EPD results show that Indonesia's export market position is in the rising star position in Angola China, and Papua Nugini, falling star in Ghana and Nigeria, retreat ini Korea Selatan and lost opportunity in Jamaica and Myanmar. The X-Model results show that Indonesian margarine exports to Angola, China, and Papua Nugini are in optimistic market development, and have potential market development in Ghana Jamaica, Nyanmar, and Nigeria. Based on the panel data regression analysis of Indonesian margarine exports to the top 8 destination countries from 2010 to 2022, it is found that the exports are positively influenced by the destination country's RCA value, real exchange rate, and export price. Meanwhile, GDP percapita and economic distance have negative effects."

Keywords: Panel data, EPD, RCA, margarine, X-Model.