Analisis Kelayakan Finansial Dan Ekonomi Usahatani MPTS Dalam Mendukung Keberlanjutan Perhutanan Sosial

Abstract

Program Kanaya Fund merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan oleh LATIN dalam merespons berbagai permasalahan dalam pengelolaan perhutanan sosial. Program ini berfokus dalam menyediakan pendanaan dan bantuan teknis kepada KPS. Program ini diimplementasikan pertama kali di Desa Gambuhan, Kabupaten Pemalang sebagai pilot model dan direncanakan berlangsung selama tiga tahun (2024-2027) melalui KTH Wana Gandrung, dengan berfokus pada usahatani MPTS. Setelah bantuan dari LATIN akan berakhir pada tahun 2027, usahatani MPTS direncanakan akan dilanjutkan secara mandiri oleh kelompok tani tanpa bantuan. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis kelayakan secara nonfinansial usahatani MPTS; (2) menganalisis kelayakan secara finansial usahatani MPTS; (3) menganalisis kelayakan secara ekonomi usahatani MPTS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis biaya dan manfaat dengan kriteria kelayakan investasi (NPV, B/C Ratio, IRR, dan PP), serta benefit transfer dan market price. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis kelayakan secara nonfinansial usahatani MPTS dinilai layak untuk dijalankan. Selain itu, hasil analisis kelayakan secara finansial dan ekonomi usahatani MPTS juga dinilai layak dengan NPV > 0, B/C Ratio > 1, IRR > 5,25%, serta PP < 25 tahun.

The Kanaya Fund Program is one of the initiatives carried out by LATIN in responding to problems in social forestry management. The program provides funding and technical assistance to Social Forestry Groups. This program was first implemented in Gambuhan Village, Pemalang Regency as a pilot model and is planned to last for three years (20242027) through KTH Wana Gandrung, focusing on MPTS farming. After assistance will end in 2027, MPTS farming is planned to be continued independently by farmer groups without assistance. This research aims to: (1) analyzing the nonfinancial feasibility of MPTS farming; (2) analyzing the financial feasibility of MPTS farming; (3) analyze the economic feasibility of MPTS farming. The methods used in this study are descriptive analysis, cost-benefit analysis with investment feasibility criteria (NPV, B/C Ratio, IRR, and PP), and benefit transfer and market price. The results of this study show that the nonfinancial feasibility analysis of MPTS farming is considered feasible to be carried out. In addition, the results of the financial and economic feasibility analysis of MPTS farming were also considered feasible with NPV > 0, B/C Ratio > 1, IRR > 5,25%, and PP < 25 years.