Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169435| Title: | Ulat Kepala Hitam Opisina aranosella Walker (Lepidoptera: Xyloryctidae): Serangan pada Kelapa Kopyor di Bogor, Jawa Barat |
| Other Titles: | Black-Headed Caterpillar Opisina aranosella Walker (Lepidoptera: Xyloryctidae): Infestation on Kopyor Coconut in Bogor, West Java |
| Authors: | Sartiami, Dewi Maryana, Nina Muzhaffar, Muhammad Faiz |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Kelapa kopyor merupakan kelapa unik asli asal Indonesia. Namun, perkebunan kelapa kopyor tengah menghadapi serangan Opisina aranosella sebagai salah satu hama defoliar yang penting pada kelapa di dunia. Penelitian ini bertujuan menganalisis gejala, luas, dan intensitas serangan O. aranosella di perkebunan kelapa kopyor Ciampea pada bulan Agustus hingga November 2024. Pengambilan sampel dilakukan secara diagonal sistematis pada empat plot tanaman di setiap lokasi. Luas serangan dihitung berdasarkan persentase tanaman terserang, sedangkan intensitas serangan dinilai menggunakan skala kerusakan 0-4. Analisis data secara deskriptif serta menggunakan Rstudio dan Arcmap. Gejala serangan ditandai dengan daun yang mengering, struktur terowongan yang terdiri atas kotoran dan sisa daun yang digigit, serta pengikatan satu anak daun ke anak daun lainnya. Hama ini merusak baik daun muda maupun daun tua. Tingkat infestasi di lapangan bervariasi tergantung pada jarak antara tanaman, populasi tanaman, dan pola penanaman, dengan tingkat infestasi secara keseluruhan diklasifikasikan sebagai parah hingga sangat parah. Ledakan hama ini dipengaruhi oleh faktor cuaca, penurunan curah hujan dan peningkatan suhu selama periode penelitian menciptakan kondisi mikrohabitat yang optimal untuk perkembangan hama O. aranosella. Penelitian selanjutnya dilakukan bertujuan memahami serangan, pola serangan, serta faktor ekologis yang memengaruhi hama O. aranosella (Lepidoptera: Xyloryctidae) setelah terjadinya outbreak di perkebunan Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2024 dengan mengambil sampel tanaman dari empat plot berbeda menggunakan desain diagonal sistematis, melalui pengamatan luas serangan dan intensitas serangan hama. Data dianalisis secara deskriptif diolah dan divisualisasikan di R-Studio, dan dipetakan menggunakan ArcMap 10.8. Hasil studi ini menunjukkan siklus hidup O. aranosella didominasi fase larva yang paling merusak akibat durasi panjang dan aktivitas makan. Serangan tersebar tidak merata, tertinggi di plot K dikarenakan faktor pemukiman dan gulma serta terendah di plot I dikarenakan manajemen optimal. Meskipun faktor lingkungan (curah hujan, suhu, kelembaban) memiliki korelasi lemah dengan luas dan intensitas serangan, observasi menunjukkan serangan tinggi cenderung terjadi pada bulan kemarau dan menurun setelah curah hujan tinggi. Mortalitas dipengaruhi faktor biotik, yakni parasitoid, predator, patogen serta faktor abiotik, yaitu insektisida, Sementara terowongan larva memicu serangan hama sekunder. Variasi geografis dan praktik pengelolaan lahan menjadi penentu kunci tingkat serangan. Untuk itu, Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) adalah kunci. Pencegahan meliputi pemilihan varietas tahan, praktik agronomi, baik sanitasi, pemupukan, jarak tanam, serta konservasi musuh alami, karantina, dan deteksi dini. Mitigasi saat serangan dimulai melibatkan pengendalian mekanis (pemangkasan), hayati (parasitoid, predator, entomopatogen, biopestisida), feromon, dan kimiawi selektif. Manajemen berkelanjutan menekankan pemantauan ambang ekonomi, pendekatan berbasis ekosistem, edukasi pekerja, dan evaluasi rutin. Memahami interaksi kompleks ini sangat penting untuk strategi pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/169435 |
| Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_A3503241038_4314fc8931db49b38c54e3600eb89cc2.pdf | Cover | 933.52 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_A3503241038_93a9172eefbe442ba73856bdada7526f.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_A3503241038_77cee1c9b67d425a9f7f96221c3ec6e8.pdf Restricted Access | Lampiran | 3.91 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.