Non-Target Screening Zat Kontak Pangan pada Kantong Teh Celup Berbahan Dasar Kertas

Abstract

Migrasi kemasan pangan menjadi perhatian global yang terus meningkat terkait keamanan pangan, dan hal ini juga menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Studi ini secara khusus meneliti migrasi senyawa dari produk kantong teh. Dengan menggunakan kromatografi cair-kuadrupol waktu-terbang (LC-QToF) untuk analisis non-target, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa yang tidak diketahui yang bermigrasi dari kantong teh ke dalam seduhan sebagai langkah awal untuk penyelidikan lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan akuisisi data independen (DIA) untuk memperoleh data yang lebih komprehensif dalam satu kali uji. Prosedur analitis yang efektif diterapkan untuk mengevaluasi data kompleks yang dihasilkan, sehingga meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam identifikasi senyawa yang tidak diketahui. Data ESI+ menunjukkan 97 respons unik merepresentasikan 46 senyawa unknown, sedangkan data ESI- menunjukkan 57 respons unik merepresentasikan 26 senyawa unknown. Skrining nontarget mengidentifikasi secara tentatif monomer plastik, antiapi, residu pestisida, dan produk degradasi, beberapa di antaranya berpotensi membahayakan kesehatan. Di antara kandidat yang teridentifikasi, terdapat dua senyawa yang dicurigai memiliki risiko kesehatan, yaitu glufosinat dan 9-vinilantrasena. Kedua senyawa ini menunjukkan korelasi signifikan dengan zat lain yang teridentifikasi, yang mengindikasikan kemungkinan adanya hubungan mendasar. Selain itu, penilaian menunjukkan adanya kesamaan pada profil sampel tempat senyawa-senyawa ini ditemukan. Wawasan korelasional ini dapat menyederhanakan penyelidikan berikutnya dengan mempertimbangkan prioritas.

The migration of compounds from food packaging is a growing global food safety concern, also significantly addressed by the Indonesian government. This study specifically investigates the migration of compounds from tea bag articles. Utilizing liquid chromatography-quadrupole time-of-flight (LC-QToF) for non-target analysis, the research aimed to identify unknown compounds that leach from tea bags into brewed infusion as a preliminary step for further investigation. This research employed data-independent acquisition (DIA) in acquiring data to obtain more comprehensive data in a single run. Effective analytical procedures were applied to evaluate complex resulting data, enhancing the accurate and efficient identification of unknown compounds. The ESI+ dataset showed 97 unique responses, representing 46 unknown compounds, while the ESI- dataset showed 57 unique responses, representing 26 unknown compounds. Non-target screening tentatively identified plastic monomers, flame retardants, pesticide residues, and degradation products, some of which present potential health hazards. Among the candidates, two suspected compounds with potential health risks, glufosinate and 9-vinylanthracene, were identified. These two compounds show significant correlations with other identified substances, indicative of possible underlying relationships. Additionally, an assessment pointed to commonalities in the profiles of samples where these compounds were present. These correlational insights can streamline subsequent investigations by priority consideration.