Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168194| Title: | Perencanaan Sumberdaya Manusia Tenaga Kependidikan Pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Ipb |
| Authors: | Ma'Arif, Syamsul Najib, Mukhamad Susanti |
| Issue Date: | 2019 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pada perguruan tinggi terdapat dua jenis SDM yaitu tenaga pendidik atau disebut juga dosen, dan tenaga kependidikan. Fokus penelitian ini hanya akan berkisar pada tenaga kependidikan atau sering disebut tendik. Penelitian ini dilaksanakan dengan responden yaitu populasi seluruh tendik PNS maupun Non PNS pada FEM IPB. Penelitian ini menggunakan tiga alat analisis sebagai alat bantu untuk menentukan apakah tendik yang ada di FEM telah sesuai dengan yang seharusnya dibutuhkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas seperti yang dibutuhkan dan menentukan strategi yang tepat terhadap perencanaan SDM tendik di FEM tersebut. Berdasarkan analisis beban kerja dengan melakukan perhitungan Full Time Equivalent terhadap seluruh tendik yang ada maka dapat disimpulkan bahwa jumlah tendik yang ada pada FEM saat ini belum sesuai dengan yang dibutuhkan, dimana seiiring berkembanganya FEM keberadaan manpower planning yang dirilis oleh Direktorat SDM tersebut sudah tidak relevan lagi namun kondisi tendik eksisting saat ini yang berjumlah 97 orang pun telah banyak berlebih, dimana seharusnya jumlah tendik berdasarkan analisis adalah sebanyak 81 orang. Sedangkan dari sisi kualitas, dengan menggunakan analisis gap kompetensi. Beberapa tendik masih mempunyai gap kompetensi baik kompetensi inti maupun kompetensi manajerial, baik berdasarkan penilaian atasan maupun penilaian diri sendiri. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya perbaikan bertahap terhadap penguasaan kompetensi tendik. Alat analisis terakhir yang digunakan adalah analisis AHP yang digunakan untuk mencari strategi perencanaan SDM untuk tendik di FEM saat ini. Penyelesaian permasalah perencanaan SDM tendik FEM saat ini dan bagaimana strategi yang harus diterapkan terkait dengan masih adanya tendik yang berlebih dengan beban kerja yang underload dan gap kompetensi yang relatif tinggi, berdasarkan analisis AHP diperoleh alternatif strategi yang hendaknya dilakukan diantaranya adalah penerapan pelatihan (0,262), perbaikan sistem reward (0,232), pembinaan (0,202), pendidikan (0,151), penerapan punishment (0,086) dan yang terakhir adalah melakukan rekutmen (0,067), dan dengan aktor-aktor priotitas yang berpengaruh dalam perencanaan SDM tendik di FEM yaitu, Direktur SDM (0,403), Dekan FEM (0,333) maupun para Ketua Departemen (0,264). Implikasi manajerial dari penelitian ini diantaranya adalah, adanya kerjasama menyeluruh antar pemangku kebijakan terkait beban kerja setiap unit yang nyatanya memiliki karakteristik yang berbeda, perlu ada pembuatan kamus kompetensi dan analisis jabatan untuk setiap jabatan pekerjaan tendik, sebagai salah satu cara menuju manajemen SDM berbasis kompetensi yang sedang digalakan. Kebijakan pengurangan tendik dapat dilakukan tentu dengan mengedepankan peraturan yang berlaku, dan perlu dikaji pula dampak dari pengurangan tersebut. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/168194 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| K19SSI.pdf Restricted Access | 3.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.