Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167683
Title: Analisis Kepemilikan Perencanaan Keuangan Hari Tua Pada Tenaga Kerja Di Kota Bogor
Authors: Hartoyo
Suharjo, Budi
Amelia, Rizky
Issue Date: 2017
Publisher: IPB University
Abstract: Masih sedikit masyarakat yang memiliki perencanaan untuk masa tuanya. Perencanaan merupakan upaya yang dilakukan untuk memastikan adanya jaminan pada saat seseorang tidak memiliki pendapatan lagi. Saat ini terdapat beberapa cara yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan jaminan tersebut, salah satunya adalah dana pensiun atau dana jaminan hari tua. Bagi mereka yang bekerja di dunia formal jaminan tersebut telah dikelola oleh perusahaan dan dapat menjadi perencanaan keuangan yang dipersiapkan untuk hari tua. Namun, bagi mereka yang bekerja nonformal, seperti wiraswasta hal tersebut tidak lantas menjadi perencanaan yang pasti dimiliki mengingat mereka sendirilah yang seharusnya melakukan perencanaan tersebut. Perencanaan keuangan untuk hari tua tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat kesadaran akan masa tua (Mayer et al. 2011), pengetahuan keuangan (Agnew et al. 2013), dan toleransi terhadap risiko (Callan dan Johnshon 2002). Niat terhadap kepemilikan perencanaan keuangan hari tua juga menarik untuk dikaji. Hal tersebut mengingat bahwa perilaku akan muncul dengan diprediksi timbulnya niat untuk melakukannya pada seseorang. Theory of planned behavior (TPB) yang diusulkan oleh Ajzen (1991) dapat digunakan untuk mengkaji ketiga faktor sikap terhadap perilaku, norma-norma subjektif, dan kontrol perilaku yang dirasakan dalam membentuk niat memiliki perencanaan keuangan hari tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat kesadaran akan masa tua, pengetahuan keuangan, dan toleransi terhadap risiko terhadap kepemilikan perencanaan keuangan hari tua pada pekerja Kota Bogor. Tujuan lainnya yakni untuk menganalisis model TPB dalam membentuk niat kepemilikan perencanaan keuangan hari tua pada pekerja Kota Bogor. Niat tersebut dibentuk dengan tiga variabel, yakni sikap terhadap perilaku, norma-norma subjektif, dan kontrol terhadap perilaku. Hasil penelitian menemukan bahwa jumlah tanggungan merupakan karakteristik demografi yang erat kaitannya dengan kepemilikan perencanaan keuangan hari tua individu. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesadaran akan masa tua dan pengetahuan keuangan berpengaruh negatif terhadap kepemilikan perencanaan keuangan hari tua. Selanjutnya, hasil penelitian juga menemukan bahwa tingkat toleransi terhadap risiko memberikan pengaruh positif terhadap kepemilikan perencanaan keuangan hari tua. Berdasarkan model yang dibangun tersebut dapat dilihat faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan perencanaan keuangan hari tua pekerja Kota Bogor. Hasil menemukan bahwa faktor kontrol perilaku yang dirasakan adalah faktor yang berpengaruh signifikan terhadap niat pekerja Kota Bogor untuk memiliki perencanaan keuangan hari tua. Kontrol perilaku kepemilikan perencanaan keuangan hari tua masyarakat Bogor juga ditemukan dipengaruhi oleh jenis pekerjaan yang dimiliki. Berdasarkan hasil yang diperoleh tersebut diharapkan mampu diimplementasikan dengan adanya sinergi dari pemerintah, perusahaan tempa bekerja, lembaga pengelola keuangan, dan individu sendiri untuk meningkatkan perencanaan keuangan hari tua. Hal tersebut dapat dilakukan mengingat terdapat kontrol perilaku yang dirasakan oleh individu dapat ditingkatkan agar individu dapat lebih meningkatkan keinginan mereka untuk melakukan perencanaan keuangan hari tua.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/167683
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E53RIA.pdf
  Restricted Access
1.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.