Analisis Efektivitas Oil Spill Dispersant dalam Penanggulangan Tumpahan Minyak di Perairan Laut

Abstract

Tumpahan minyak di laut merupakan salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang berdampak serius terhadap ekosistem perairan dan aktivitas manusia. Salah satu metode penanggulangan yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan Oil Spill Dispersant (OSD), yang berfungsi memecah minyak menjadi droplet kecil agar terdispersi dalam kolom air. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas Bio-OSD berbasis olein sawit sebagai alternatif dispersan ramah lingkungan dibandingkan Non-Bio OSD komersial. Penelitian dilakukan secara ex-situ melalui simulasi laboratorium menggunakan air laut alami yang dikontaminasi minyak mentah, dengan variasi rasio Dispersant-to-Oil (DOR) sebesar 0,1:1; 0,25:1; 0,5:1; dan 1:1. Parameter yang diamati meliputi efisiensi dispersi, ukuran droplet, kualitas air (DO, pH, TDS, dan COD), serta identifikasi senyawa hidrokarbon menggunakan GC-MS. Penilaian juga dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan alternatif dispersan terbaik berdasarkan kriteria efektivitas, biaya, ketersediaan bahan baku, dan keamanan lingkungan. Hasil menunjukkan bahwa Bio-OSD pada DOR 0,25:1 memberikan efektivitas dispersi tertinggi (62,79%) dan menghasilkan ukuran droplet lebih kecil dibandingkan Non-Bio OSD. Nilai pH pasca remediasi memenuhi baku mutu sesuai PP No. 22 Tahun 2021. Analisis GC-MS menunjukkan penurunan kelimpahan hidrokarbon, Bio-OSD lebih efektif terhadap rantai sedang (C10–C19), sementara Non-Bio OSD lebih efektif terhadap rantai panjang. Hasil AHP menempatkan Bio-OSD sebagai alternatif terbaik karena mendukung prinsip keberlanjutan dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).