Evaluasi Efikasi Pemberian Berbagai Dosis Sari Jeruk Terhadap Tumbuh Kembang Tikus Putih Pediatri Sebagai Pemodelan Untuk Anak

Abstract

Buah jeruk sangat populer di Indonesia serta banyak digemari anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian sari jeruk terhadap pertumbuhan anak serta untuk mendapat dosis aman sari jeruk pada anak. Pengamatan dilakukan pada bobot badan, ukuran panjang dan lebar tubuh, bobot organ, serta gambaran makroskopis organ pada 20 ekor tikus putih berumur 3 minggu. Tikus putih dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yang terdiri atas satu kelompok kontrol dan empat kelompok perlakuan dosis sari jeruk (5, 10, 15, dan 20 g/kg BB). Pelakuan dilakukan dengan pengujian toksisitas secara subkronis melalui rute oral setiap hari selama 14 hari dan kemudian tikus dieuthanasia pada hari ke-14. Pertambahan bobot badan paling rendah ditemukan pada tikus pediatri dengan pemberian sari jeruk dosis 15 g/kg BB yaitu hanya mencapai 70,6% dibanding normalnya. Bobot jantung, paru-paru dan limpa terendah ditemukan pada tikus pediatri dengan pemberian sari jeruk dosis 20 g/kg BB. Pemberian sari jeruk pada dosis lebih dari 5 g/kg BB menyebabkan penurunan bobot badan dan gangguan pertumbuhan multi-organ sehingga tidak aman untuk diberikan pada tikus pediatri.