Pengembangan Kota Bogor sebagai Kota Sains Kreatif melalui Paket Wisata Museum

Abstract

Kota Bogor merupakan kota tujuan wisata, salah satunya adalah wisata budaya yang terdapat wisata heritage yaitu museum. Kota Bogor memiliki tujuh bangunan museum yaitu Museum dan Monumen PETA, Museum Perjuangan, Museum Zoologi, Museum Tanah dan Pertanian, Museum Nasional dan Sejarah Alam Indonesia (MUNASAIN), Museum Kepresidenan Balai Kirti dan Museum Galery The Bucketlist. Tidak meratanya kunjungan pada museum tersebut menjadi faktor permasalahan sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi museum di Kota Bogor, menganalisis persepsi, preferensi serta motivasi pengunjung yaitu pelajar dan masyarakat umum dan pengelola museum sehingga dapat diintegrasikan kedalam elemen Sains kreatif sesuai dengan visi Kota Bogor 2025-2045. Data diperoleh melalui obervasi, wawancara, kuesioner dan studi literatur. Responden pelajar dan masyarakat umum dikumpulkan 500 responden menggunakan kuesioner dengan skala likert 1-5 menggunakan microsoft excel yang akan dijadikan acuan penyusunan paket wisata. Promosi yang dilakukan yaitu dibuat dalam bentuk leaflet yang berisikan lima paket wisata dengan leaflet yang berbeda dan peta wisata museum Kota Bogor.

Bogor City is a tourist destination, one of which is cultural tourism which has heritage tourism, namely museums. Bogor City has seven museum buildings, namely the PETA Museum and Monument, the Struggle Museum, the Zoology Museum, the Land and Agriculture Museum, the Indonesian National and Natural History Museum (MUNASAIN), the Balai Kirti Presidential Museum and the The Bucketlist Gallery Museum. The uneven distribution of visits to the museum is a problem factor so that this study aims to analyze the potential of museums in Bogor City, analyze the perceptions, preferences and motivations of visitors, namely students and the general public and museum managers so that they can be integrated into the creative science element in accordance with the vision of Bogor City 2025-2045. Data were obtained through observation, interviews, questionnaires and literature studies. Respondents from student and the general public were collected 500 respondents using a questionnaire with a Likert scale of 1-5 using Microsoft Excel which will be used as a reference for compiling tour packages. The promotion carried out was made in the form of a leaflet containing five tour packages with different leaflets and a map of the Bogor City museum tour.