Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos Daun Lamtoro, Kaliandra, dan Sengon Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang permintaannya terus meningkat, namun produksinya masih menghadapi berbagai kendala, seperti fluktuasi harga dan keterbatasan pupuk. Sebagian besar petani masih mengandalkan pupuk anorganik, kenyataanya penggunaan pupuk organik seperti kompos dari daun legum (lamtoro, kaliandra, sengon) memiliki potensi besar dalam memperbaiki kesuburan tanah dan mendukung sistem agroforestri. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter tanaman, jumlah daun, jumlah dan berat buah, serta berat basah dan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap perlakuan ketiga pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah serta kering (tajuk dan akar). Parameter diameter, hanya perlakuan daun lamtoro yang berpengaruh nyata sedangkan pada parameter jumlah buah dan berat buah perlakuan daun kaliandra tidak berpengaruh nyata terhadap kontrol. Pupuk kompos daun lamtoro memberikan pengaruh optimal terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit.