Kreativitas Sutradara dalam Pembuatan Iklan Komersil Produk Ronas di PT Revass Utama Medika

Abstract

Pembuatan iklan komersial produk Ronas di PT Revass Utama Medika, sebagai bentuk kontribusi dalam promosi visual digital. Produksi iklan ini dilakukan dengan pendekatan sinematik dan motion graphic, menampilkan berbagai varian skincare Ronas yang ditujukan untuk masyarakat umum dan profesional di bidang kecantikan. Konsep iklan dirancang untuk menunjukkan keunggulan bahan aktif seperti EGF, Arbutin, dan Phytocell, sekaligus memperkuat citra premium melalui gaya visual yang bersih, elegan, dan modern. Penyutradaraan menjadi fondasi utama dalam proyek ini. Sutradara memegang peran strategis mulai dari perencanaan konseptual hingga distribusi akhir. Empat aspek utama yang dijalankan adalah: kejelasan tujuan, gaya visual, kemampuan mendengar masukan tim, dan pengambilan keputusan cepat. Seluruh proses produksi mengacu pada metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari enam tahap: konseptualisasi, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, dan distribusi. Pendekatan Teori 5C oleh Joseph V. Mascelli diterapkan untuk menjaga kualitas sinematik, meliputi camera angles, composition, continuity, cutting, dan close-up. Tahap produksi menekankan perhatian besar pada detail visual, pemilihan warna, teknik pengambilan gambar, serta keselarasan audio dan visual. Tahap distribusi juga diperkuat dengan strategi format dan platform, serta pemantauan efektivitas kampanye setelah publikasi. Proyek ini membuktikan bahwa keberhasilan produksi iklan tidak hanya bergantung pada keindahan visual, tetapi juga pada strategi komunikasi, kepemimpinan kreatif, dan pendekatan kerja yang sistematis.

The production of a Ronas product commercial at PT Revass Utama Medika served as a contribution to digital visual promotion. The commercial was produced using a cinematic and motion graphic approach, showcasing various Ronas skincare products aimed at both the general public and beauty professionals. The ad concept was designed to showcase the benefits of active ingredients such as EGF, Arbutin, and Phytocell, while reinforcing a premium image through a clean, elegant, and modern visual style. Directing was a key component of this project. The director played a strategic role from conceptual planning to final distribution. Four key aspects were implemented: clarity of purpose, visual style, the ability to listen to team input, and quick decision-making. The entire production process adhered to the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method, which consists of six stages: conceptualization, design, material collection, assembly, testing, and distribution. Joseph V. Mascelli's 5Cs Theory approach was applied to maintain cinematic quality, encompassing camera angles, composition, continuity, cutting, and close-ups. The production phase emphasized visual detail, color selection, shooting techniques, and audio-visual harmony. The distribution phase was also strengthened by format and platform strategies, as well as monitoring the effectiveness of the campaign after publication. This project demonstrated that the success of advertising production depends not only on visual appeal, but also on communication strategy, creative leadership, and a systematic approach.