TINGKAT INTERKORELASI MORFOMETRIK SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN DENGAN DENGAN BODY CONDITION SCORE

Abstract

Ukuran kerangka tubuh berasosiasi dengan level metabolisme deposisi lemak pada sapi perah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat interkorelasi antara body condition score (BCS) dengan morfometrik tubuh sapi perah Friesian Holstein yang dipelihara di dataran rendah Indonesia. Sebanyak 59 ekor sapi FH pada 14 titik morfometrik diukur dengan menggunakan tongkat ukur, kaliper, pita ukur, dan protractor gauge. Data dianalisis statistik dengan uji korelasi pearson dan regresi stepwise menggunakan SPSS 27. Hasil menunjukkan bahwa parameter morfometrik seperti lebar thurl (LT), sudut thurl (ST), dan lebar pinggul (LP) memiliki korelasi signifikan terhadap titik penilaian BCS total. Korelasi tertinggi ditemukan antara lebar thurl (LT) dengan penilaian BCS pada area titik spinous processes (??1) dan cekungan transverse processes (??3). Regresi stepwise mengidentifikasi bahwa model prediksi BCS yang paling direkomendasikan melibatkan morfometrik lebar thurl (LT) pada titik (??1) dan (??3), tetapi masih dalam kategori lemah. Dengan demikian, evaluasi penilaian BCS pada sapi perah FH yang dipelihara pada dataran Indonesia rendah dapat difokuskan pada ukuran kerangka pada bagian lebar thurl (LT), sudut thurl (ST), dan lebar pinggul (LP).