Pendekatan Inovatif Edukasi Kesehatan Peran Whatsapp Channels dalam Pencegahan Anemia di Kalangan Remaja Putri

Abstract

Anemia gizi besi banyak dialami remaja putri di Indonesia akibat peningkatan kebutuhan zat besi saat pubertas dan menstruasi, serta pola makan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas WhatsApp Channels dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pencegahan anemia. Menggunakan desain pre-eksperimental one group pre-test post-test pada 102 remaja putri usia 10–19 tahun yang mengikuti edukasi selama 30 hari melalui WhatsApp Channels “Remaja Bebas Anemia”. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan (p < 0,001) dan peningkatan sikap baik dari 75% menjadi 93%. WhatsApp Channels terbukti efektif sebagai media edukasi yang mudah diakses dan sesuai dengan kebiasaan digital remaja. Penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti usia, domisili, dan tingkat pendidikan yang dapat mempengaruhi perubahan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap pencegahan anemia gizi besi.

Iron deficiency anemia is common among adolescent girls in Indonesia due to increased iron requirements during puberty and menstruation, as well as poor dietary habits. This study aims to evaluate the effectiveness of WhatsApp Channels in improving adolescents' knowledge and attitudes toward anemia prevention. Using a pre-experimental one-group pre-test post-test design on 102 adolescent girls aged 10–19 years who participated in a 30-day education program via the WhatsApp Channel “Remaja Bebas Anemia” (Adolescents Free from Anemia). The results showed a significant increase in knowledge (p < 0.001) and an improvement in attitudes from 75% to 93%. WhatsApp Channels proved effective as an easily accessible educational medium aligned with adolescents' digital habits. Future research is encouraged to consider other factors such as age, residence, and educational level that may influence changes in adolescent girls' knowledge and attitudes toward iron-deficiency anemia prevention.