Evaluasi Penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) pada Bakpia Kacang Hijau di IKM XYZ

Abstract

Produk pangan yang tersebar di masyarakat harus dipastikan memenuhi standar keamanan pangan. IKM XYZ merupakan industri pengolahan bakpia yang telah mengimplementasikan CPPOB namun memerlukan evaluasi lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan CPPOB pada produksi bakpia di IKM XYZ, memberikan rekomendasi perbaikan sesuai standar serta menyusun dokumen mutu sebagai pedoman pelaksanaan CPPOB perusahaan. Prosedur penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, analisis data, rekomendasi perbaikan, dan penyusunan dokumen mutu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil evaluasi penerapan CPPOB di IKM XYZ didapatkan tingkat penerapan sebesar 88,89% yaitu termasuk penerapan CPPOB kategori level III, yang artinya masih kurang memenuhi. Hasil pengamatan menunjukan adanya 17 temuan mayor dan 1 temuan kritis berdasarkan regulasi Permenperin No 75/M/IND/PER/7/2010, perlu perbaikan lebih lanjut untuk meningkatkan level penerapan dan standar kemananan produk. Penyusunan dokumen mutu telah dilakukan meliputi dokumen SOP, instruksi kerja, rekamanan/catatan, dan manual mutu. Dokumen mutu disusun sebagai pedoman pelaksanaan CPPOB sekaligus upaya memenuhi sertifikasi SNI.

Food products distributed in the community must be ensured to meet food safety standards. IKM XYZ is a bakpia processing industry that has implemented GMP (Good Manufacturing Practices) but requires further evaluation. This study aims to evaluate the implementation of GMP in bakpia production at IKM XYZ to obtain standardized improvements recommendations and develop quality documents as guidelines for the company's GMP implementation. The research procedure consists of several stages: data collection, data analysis, improvement recommendations, and the preparation of quality documents. The data collection methods in this study include literature review, observation, interviews, and documentation. The results of the GMP implementation evaluation at IKM XYZ revelead an implementation rate of 88.89%, categorized as level III compliance and indicating partial fulfillment of requirements. The observation indicated there are 17 major findings and 1 critical finding based on regulations of the Permenperin No. 75/M/IND/PER/7/2010, therefore further improvements are needed to enhance the implementation level and product safety standards. The quality documents developed encompasses SOPs, work instructions, records, and a quality manual. These documents is prepared as the guidelines for GMP implementation and as an effort to fullfil the requirement for SNI certification registration