Kajian Literatur Aplikasi Probiotik untuk Pencegahan MAS (Motile Aeromonads Septicaemia) pada Ikan Nila, Oreochromis niloticus

Abstract

Salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan pada komoditas budidaya yaitu penyakit bakteri yang disebabkan oleh bakteri patogen Aeromonas hydrophila yang dapat menyebabkan penyakit Motile Aeromonads Septicaemia (MAS), sehingga untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan sebuah alternatif pengganti antibiotik sebagai langkah pencegahan penyakit pada ikan nila. Bahan alternatif fungsional seperti probiotik dapat mencegah penyakit Motile Aeromonads Septicaemia (MAS). Penelitian ini bertujuan mengkaji dan merangkum berbagai penelitian terkini yang berkaitan dengan pengaruh aplikasi probiotik dan dosis yang berbeda untuk mencegah penyakit Motile Aeromonads Septicaemia (MAS) pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilakukan di Depok, Jawa Barat melalui studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa probiotik genus Bacillus dan Lactobacillus dengan dosis 107 hingga 10? CFU mL-1 pakan secara signifikan meningkatkan respons imun ikan, termasuk peningkatan aktivitas lisozim (LYZ), fagositosis, dan kadar leukosit. Probiotik juga meningkatkan kelangsungan hidup (SR) ikan yang terinfeksi Aeromonas hydrophila dari 41,2–82,4% menjadi 56,7–93,3% . Selain itu, probiotik mampu menjaga kualitas air dengan menurunkan kadar amonia hingga 50%. Probiotik bekerja melalui mekanisme kompetisi nutrisi, produksi senyawa antibakteri, dan stimulasi sistem imun. Dengan demikian, probiotik dapat menjadi alternatif efektif untuk pencegahan MAS pada ikan nila.