Pemanfaatan Prolaczyme dan Herbal Mix untuk Peningkatan Kinerja Produksi Induk Ikan Nila Srikandi Oreochromis sp.

Abstract

Ikan nila Oreochromis niloticus merupakan salah satu komoditas akuakultur dengan permintaan tinggi, terutama dalam penyediaan benih dan induk matang gonad. Umumnya, pematangan gonad dibantu dengan pemberian vitamin E, namun penggunaannya berisiko menimbulkan efek toksik pada dosis tinggi serta peningkatan indeks hepatosomatik (IHS) yang dapat menurunkan alokasi lemak selama vitelogenesis. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang lebih aman, salah satunya kombinasi enzim, probiotik, dan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik prolaczyme dan herbal mix dalam meningkatkan produktivitas induk ikan nila Srikandi. Terdapat empat perlakuan: kontrol, Pr (pakan + prolaczyme 10 g/kg), Hr (pakan + herbal mix 3 g/kg), dan PrH (pakan + prolaczyme + herbal mix). Perlakuan Pr menghasilkan diameter telur 2,27±0,18 mm, produksi larva 9525 ekor, pertumbuhan bobot dan panjang mutlak masing-masing 0,22±0,09 g dan 1,72±0,78 cm, serta sintasan 85% dengan total larva hidup 8096 ekor. Hasil ini menunjukkan bahwa pemberian prolaczyme secara tunggal memberikan peningkatan terbaik terhadap kinerja reproduksi induk.

Nile tilapia Oreochromis niloticus is a high-demand aquaculture species, creating opportunities for increased seed and broodstock production. While vitamin E is commonly used to induce gonadal maturation, it poses risks such as toxicity at high doses and reduced fat allocation during vitellogenesis due to elevated hepatosomatic index (HSI). An alternative approach involves combining enzymes, probiotics, and herbal additives. This study aimed to determine the best dose of Prolaczyme and herbal mix to enhance broodstock and larval productivity in Srikandi strain tilapia. The experiment included four treatments: control, Pr (Prolaczyme 10 g/kg), Hr (herbal mix 3 g/kg), and PrH (Prolaczyme + herbal mix). The Pr treatment showed the best results with an egg diameter of 2,27±0,18 mm, 9525 larvae, growth of 0,22±0,09 g and 1,72±0,78 cm, and 85% survival (8096 larvae). These results indicate that Prolaczyme improves broodstock reproductive performance and larval quality.