Dampak Reklamasi terhadap Modal Sosial dan Kesejahteraan Nelayan Tradisional di Kampung Nelayan Muara Angke (Kasus: Nelayan Budidaya Kerang Hijau dan Nelayan Tangkap Ikan)

Abstract

Potensi sumber daya alam di wilayah pesisir berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada perkembangan area daratan di sekitarnya. Sejalan dengan peningkatan populasi yang tidak terkontrol, area daratan di kota besar memerlukan perluasan wilayah dengan melakukan reklamasi. Reklamasi berdampak bagi nelayan dan masyarakat pesisir terhadap kondisi sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan dampak reklamasi terhadap modal sosial dan kesejahteraan nelayan kerang hijau dan nelayan tangkap ikan. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dan didukung data kualitatif. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada 67 responden dengan teknik purposive sampling dan wawancara mendalam kepada informan dengan teknik snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan signifikan dirasakan masing-masing nelayan akibat reklamasi terlihat pada aspek ekonomi dan jaringan sosial nelayan. Akan tetapi, pada aspek lingkungan, tingkat kepercayaan, tingkat norma sosial, dan kesejahteraan nelayan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Natural resources in coastal areas contribute to economic growth and impact the development of surrounding land areas. Along with uncontrolled population growth, land areas in major cities require expansion through reclamation. Reclamation affects fishermen and coastal communities in terms of social, economic, environmental, and welfare conditions. This study aims to analyze the differences in the impacts of reclamation on the social capital and welfare of green mussel fishermen and fish catch fishermen. The study uses a quantitative approach analyzed using the Mann Whitney test and supported by qualitative data. Data collection was conducted through the distribution of questionnaires to 67 respondents using purposive sampling and in-depth interviews with informants using the snowball technique. The results of the study indicate that significant differences are felt by each group of fishermen due to land reclamation, particularly in terms of economic aspects and fishermen's social networks. However, in terms of environmental aspects, levels of trust, social norms, and fishermen's well-being, no significant differences were found.