Strategi Perluasan Pangsa Pasar Ayam Broiler dengan Metode Boston Consulting Group pada PT XYZ

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan industri peternakan unggas, dengan produk yang dihasilkan salah satunya adalah ayam broiler. Penjualan ayam broiler pada perusahaan dari tahun ke tahun belum mencapai RKAP yang selalu ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran ayam broiler dengan metode Boston Consulting Group. Penerapan tersebut dibuktikan dengan R/C rasio dan B/C rasio. Analisis BCG menghasilkan market growth sebesar 22.28% dan market share sebesar 0.09, yang menunjukkan bahwa perusahaan berada pada kuadran Question Marks. Analisis Benchmarking dengan perusahaan pesaing menunjukkan bahwa pesaing lebih unggul pada bauran pemasaran tempat dan promosi, sedangkan PT XYZ unggul dalam produk. Analisis R/C rasio setelah diadakannya perluasan pangsa pasar meningkat menjadi Rp1.12 dibandingkan tahun sebelumnya Rp1.11 yang artinya peningkatan ini mencerminkan dampak positif dari strategi adanya perluasan pangsa pasar. Analisis B/C rasio mengalami peningkatan dari Rp0.11 menjadi Rp0.12. Meskipun masih berada di bawah angka 1, peningkatan ini mencerminkan adanya perbaikan dalam efisiensi pemanfaatan biaya terhadap manfaat yang dihasilkan.

PT XYZ is a poultry farming industry company, with one of the products produced is broiler chicken. Sales of broiler chickens in the company from year to year have not reached the RKAP which is always set by the company. This study aims to analyze broiler marketing with the Boston Consulting Group method. The application is evidenced by the R/C ratio and B/C ratio. BCG analysis resulted in market growth of 22.28% and market share of 0.09, which indicates that the company is in the Question Marks quadrant. Benchmarking analysis with competing companies shows that competitors are superior in the marketing mix of place and promotion, while PT XYZ excels in products. Analysis of the R / C ratio after the expansion of market share increased to Rp1.12 compared to the previous year Rp1.11, which means that this increase reflects the positive impact of the market share expansion strategy. The B/C ratio analysis has increased from Rp0.11 to Rp0.12. Although still below 1, this increase reflects an improvement in the efficiency of cost utilization against the benefits generated.