Perbandingan Metode Pemingsanan Hewan Ternak Terhadap Kualitas Daging: Kajian Meta-Analisis

Abstract

Pemingsanan hewan merupakan salah satu tahapan penting dalam proses penyembelihan hewan. Tahapan pemingsanan harus dilakukan dengan baik agar menghindari penderitaan, ketakutan, dan stres yang tidak diperlukan agar kualitas daging yang dihasilkan baik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas daging hewan yang diberi perlakuan metode pemingsanan elektrik dan gas dengan menggunakan metode meta-analisis. Berdasarkan 1139 artikel yang terkumpul, terpilih 14 artikel untuk dianalisis secara meta-analisis dengan pemingsanan elektrik sebagai kontrol dan pemingsanan gas sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemingsanan gas memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan pemingsanan elektrik secara signifikan (p < 0.05) untuk parameter warna L* (-0.875; -0.341) dan b* (-1.083; -0.520), dan Water Holding Capacity (-1.536; 0.113) dengan rentang selang kepercayaan (95% CI). Untuk parameter pH, warna a*, dan drip loss tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p > 0.05) antara pemingsanan elektrik dengan pemingsanan gas. Namun, nilai heterogenitas yang tinggi antar studi untuk setiap parameter menunjukkan bahwa terdapat faktor lain yang mempengaruhi hasil analisis selain dari metode pemingsanan dan jenis hewan. Analisis bias publikasi menggunakan funnel plot menunjukkan hasil yang simetris, sehingga bias publikasi tergolong kecil. Hal tersebut diperkuat dengan uji fail-safe number (Nft) lebih kecil dari 5N + 10, artinya model analisis yang digunakan kuat.

Animal stunning is one of the important stages in the animal slaughtering process. The stunning stage must be carried out properly to avoid unnecessary suffering, fear, and stress so that the quality of the meat produced is good. This study aims to compare the quality of animal meat treated with electric and gas stunning methods using the meta-analysis method. Based on 1139 articles collected, 14 articles were selected to be analyzed by meta-analysis with electric stunning as the control and gas stunning as the treatment. The results showed that gas stunning had a smaller value compared to electric stunning significantly (p < 0.05) for the color parameters L* (-0.875; -0.341) and b* (-1.083; -0.520), and Water Holding Capacity (-1.536; -0.113) with a range of confidence intervals (95% CI). For the parameters pH, a* color, and drip loss did not show significant differences (p > 0.05) between electric stunning and gas stunning. However, the high heterogeneity value between studies for each parameter indicates that there are other factors that affect the analysis results apart from the stunning method and animal type. Publication bias analysis using funnel plots showed symmetrical results, so publication bias was relatively small. This is reinforced by the fail-safe number (Nft) test which is smaller than 5N + 10, meaning that the analysis model used is strong.