Efisiensi Teknis dan Alokatif pada Usaha Penggemukan Domba di PT Agro Investama Malangbong

Abstract

PT Agro Investama Malangbong merupakan perusahaan peternakan domba di Garut, Jawa Barat, yang mengembangkan usaha penggemukan untuk memenuhi meningkatnya permintaan domba, khususnya saat Iduladha dan aqiqah. Perusahaan menghadapi permasalahan produksi berupa ketidakseimbangan pakan dan keterlibatan tenaga kerja yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis dan alokatif menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas melalui regresi linear berganda dan analisis NPMx/Px, serta mengkaji implikasi manajerial melalui perhitungan input optimal dan analisis pendapatan serta R/C ratio. Data diperoleh dari 79 ekor domba selama tiga bulan. Hasil menunjukkan nilai Adjusted R² sebesar 44,5%, dengan konsentrat berpengaruh negatif signifikan terhadap pertambahan bobot domba, input hijauan berpengaruh positif signifikan, dan tenaga kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan. Konsentrat dan tenaga kerja perlu dikurangi. Sedangkan hijauan perlu ditingkatkan. Optimalisasi input meningkatkan R/C ratio dari 1,36 menjadi 1,71.

PT Agro Investama Malangbong is a sheep farming company in Garut, West Java, which is developing a fattening business to meet the increasing demand for sheep, especially during Eid al-Adha and aqiqah. The company faces production problems in the form of feed imbalance and suboptimal labor involvement. This study aims to analyze technical and allocative efficiency using the Cobb-Douglas production function through multiple linear regression and NPMx/Px analysis, and examine managerial implications through optimal input calculations and income analysis and R/C ratio. Data were obtained from 79 sheep for three months. The results showed an Adjusted R² value of 44,5%, with concentrate having a significant negative effect on sheep weight gain, forage input having a significant positive effect, and labor having a positive but insignificant effect. Concentrate and labor need to be reduced. While forage needs to be increased. Optimizing input increases the R/C ratio from 1,36 to 1,71.