Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165067| Title: | Strategi Promosi Wayang Sukuraga dalam Upaya Memperkenalkan Budaya Lokal melalui Media Digital |
| Other Titles: | Sukuraga Puppet Promotion Strategy in Efforts to Introduce Local Culture through Digital Media |
| Authors: | Hadiyanto Ernawati, Erna Haque, Amalia |
| Issue Date: | 2025 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Wayang Sukuraga merupakan kesenian khas Kota Sukabumi yang sudah disahkan oleh Wali Kota dan diciptakan pada tahun 1996 dengan penokohan wayang yang diambil dari anggota tubuh manusia untuk menyampaikan cerita pendidikan karakter. Perkembangan zaman menjadi peluang untuk mempromosikan Wayang Sukuraga untuk dikenal oleh Khalayak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran Wayang Sukuraga dalam upaya memperkenalkan budaya lokal melalui media digital dan memberi strategi pemasaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi dan studi Pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi promosi melalui media digital website dengan mengunggah artikel, foto dan video serta media sosialnya ialah Facebook dan Instagram belum dilakukan secara optimal. Bauran promosi yang digunakan lebih menekankan pada elemen hubungan masyarakat dan periklanan. Penerapan analisis SWOT dalam promosi menunjukan bahwa kelebihan yang dimiliki adalah potensi yang besar namun terdapat kelemahan dalam sumber daya manusia dalam kegiatan promosi. Perkembangan pengguna internet menjadi peluang untuk mengatasi ancaman mengenai dominasi budaya luar. Bauran pemasaran 7p pada aspek produk sudah memiliki nilai yang tinggi, tetapi perlu penguatan pada aspek promosi dan proses. Wayang Sukuraga is a typical art form of Sukabumi City that has been approved by the Mayor and was created in 1996 with puppet characters taken from human body parts to convey character education stories. The development of the times has become an opportunity to promote Wayang Sukuraga to be known to the public. This study aims to analyze the marketing strategy of Wayang Sukuraga in an effort to introduce local culture through digital media and provide marketing strategies. This study uses a qualitative descriptive approach with. Data collection techniques through interviews, observations, documentation studies and literature studies. The results of this study indicate that the promotional strategy through digital media websites by uploading articles, photos and videos and social media namely Facebook and Instagram has not been carried out optimally. The promotional mix used emphasizes public relations and advertising elements. The application of SWOT analysis in promotions shows that the strengths are great potential but there are weaknesses in human resources in promotional activities. The development of internet users is an opportunity to overcome threats regarding the dominance of foreign cultures. The 7p marketing mix on the product aspect already has high value, but needs strengthening in the promotion and process aspects. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165067 |
| Appears in Collections: | UT - Digital Communication and Media |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_J1301211057_6b4cff0cbc004d2fb954d8fd69317cf1.pdf | Cover | 635.99 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_J1301211057_7b191ae4be2b471bb772190da799ab8d.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_J1301211057_34999be8bc8c4fbc85b2bc3c25eae3bd.pdf Restricted Access | Lampiran | 931.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.