Pengembangan Fasilitas Wisata Berdasarkan Tingkat Kepuasan Pengunjung pada Wahana Jagat Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur

Abstract

Jagat Satwa Nusantara merupakan hasil revitalisasi wahana Taman Burung, Museum Komodo, dan Dunia Air tawar & Serangga yang menyediakan berbagai jenis fasilitas wisata. Revitalisasi yang belum dilakukan secara merata pada setiap wahana menyebabkan ketimpangan dalam ketersediaan dan kualitas fasilitas. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi fasilitas wisata, menganalisis karakteristik pengunjung dan pengaruh fasilitas wisata terhadap kepuasan pengunjung, serta merancang pengembangan fasilitas berdasarkan tingkat kepuasan pengunjung di Jagat Satwa Nusantara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner sebanyak 300 responden secara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas wisata (fasilitas utama, fasilitas pendukung, dan fasilitas penunjang) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengunjung, meskipun secara parsial fasilitas utama dan pendukung berpengaruh positif dan signifikan, sementara fasilitas penunjang berpengaruh negatif dan signifikan. Temuan tersebut menunjukkan perlu adanya pengembangan fasilitas penunjang melalui peningkatan desain papan petunjuk dan tempat duduk agar lebih nyaman dan mudah dipahami, serta optimalisasi fasilitas tempat sampah dan shuttle melalui peningkatan kualitas layanan untuk menunjang kepuasan pengunjung.

Jagat Satwa Nusantara is the result of the revitalisation of the Taman Burung, Museum Komodo, and Dunia Air Tawar & Serangga rides that provide various types of tourist facilities. Revitalisation that has not been carried out evenly in each vehicle causes inequality in the availability and quality of facilities. The research aims to identify and inventory tourist facilities, analyse visitor characteristics and the influence of tourist facilities on visitor satisfaction, and design facility development based on visitor satisfaction levels at Jagat Satwa Nusantara. The research method used is descriptive with a quantitative approach, with data collection through observation, interviews, and distributing questionnaires as many as 300 respondents by purposive sampling. The data analysis technique uses multiple linear regression analysis with the help of the SPSS version 29 application. The results showed that tourist facilities (main facilities, supporting facilities, and complementary facilities) simultaneously had a significant effect on visitor satisfaction, although partially the main facilities and supporting facilities had a positive and significant effect, while complementary facilities had a negative and significant effect. The results indicate the need to develop complementary facilities through improving the design of signage and bench to make it more comfortable and easy to understand, as well as optimising garbage bin and shuttle facilities through improving service quality to support visitor satisfaction.