Analisis Manajemen Rantai Pasok CV Jogja Telor dengan Pendekatan Food Supply Chain Network (FSCN)

Abstract

Telur ayam ras merupakan komoditas penting dalam agribisnis Indonesia dan berpotensi dalam meningkatkan gizi masyarakat dan ekonomi pedesaan. CV Jogja Telor merupakan usaha pemasaran telur ayam ras yang mengalami defisit produksi. Metode analisis secara kualitatif dengan FSCN, terdiri atas enam elemen rantai pasok yaitu sasaran, struktur, manajemen, proses bisnis, sumber daya, dan kinerja rantai pasok. Kinerja rantai pasok untuk menganalisis secara kuantitatif efisiensi rantai pasok dengan margin pemasaran, farmers share dan tingkat efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran 1, farmers share 100,00% dan tingkat efisiensi pemasaran 28,00% yaitu peternak mitra ? CV Jogja Telor ? bakery. Saluran pemasaran yang paling tidak efisien adalah saluran pemasaran 4, farmers share 66,67% dan margin pemasaran 33,33% yaitu Peternak Mitra ? CV Jogja Telor ? Retail Modern ? Konsumen Akhir. Efisiensi pemasaran dilakukan untuk meningkatkan penjualan ke Bakery dan mengurangi proporsi penjualan ke Retail Modern dan penggunaan kemasan brand CV Jogja Telor ke Retail Modern.

Layer eggs are an important commodity in Indonesian agribusiness and have the potential to improve the nutrition of communities and rural economies. CV Jogja Telor is a layer egg marketing business that has a production deficit. The qualitative analysis method with FSCN consists of six elements of the supply chain, namely targets, structure, management, business processes, resources, and supply chain performance. Supply chain performance to quantitatively analyze supply chain efficiency with marketing margin, farmers share and marketing efficiency level. The results of the study showed that the most efficient marketing channel was marketing channel 1, 100,00% farmers share and 28,00% marketing efficiency level, namely Partner Breeders ? CV Jogja Telor ? Bakery. The most inefficient marketing channels are marketing channel 4, farmers share 66,67% and marketing margin 33,33%, namely partner breeders ? CV Jogja Telor ? Modern Retail ? End Consumers. Marketing efficiency is carried out to increase sales to Bakeries and reduce the proportion of sales to Modern Retail and the use of CV Jogja Telor brand packaging to Modern Retail.