Faktor-faktor yang Memengaruhi Jumlah Kunjungan Wisata Pada Wisata Unggulan di DKI Jakarta

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan pada objek wisata unggulan di Provinsi DKI Jakarta selama periode 2018–2022. Variabel yang dianalisis meliputi PDRB per kapita, jumlah objek wisata unggulan, jumlah akomodasi hotel bintang (termasuk kamar dan tempat tidur), dan jumlah restoran. Metode yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS), serta pengujian asumsi klasik seperti autokorelasi, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan normalitas residual. Hasil analisis menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Temuan ini menunjukkan bahwa ketersediaan fasilitas dan perkembangan ekonomi di suatu wilayah sangat memengaruhi peningkatan pariwisata. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam merumuskan strategi kebijakan untuk mengembangkan sektor pariwisata di DKI Jakarta secara berkelanjutan, seperti melalui peningkatan investasi infrastruktur pariwisata, penyediaan insentif bagi pelaku usaha pariwisata, serta promosi terpadu objek wisata unggulan di berbagai platform digital dan internasional.

This study aims to analyze the factors influencing the number of tourist visits to featured tourist destinations in DKI Jakarta Province during the period 2018– 2022. The variables analyzed include GRDP per capita, the number of featured tourist attractions, the number of starred hotel accommodations (including rooms and beds), and the number of restaurants. The method used is multiple linear regression with the Ordinary Least Squares (OLS) approach, along with classical assumption testing, including autocorrelation, multicollinearity, heteroscedasticity, and residual normality. The results show that all independent variables have a positive and significant effect on the number of tourist visits. These findings indicate that the availability of facilities and economic development in a region strongly influence tourism growth. This study is expected to serve as input for the government in formulating policy strategies to sustainably develop the tourism sector in DKI Jakarta.