Perancangan Algoritma Sistem Cerdas Integrasi Data Bagi Pengelolaan Perikanan TCT (Tuna Cakalang Tongkol) Di Samudra Hindia

Abstract

Tuna, cakalang, tongkol (TCT) merupakan ikan pelagis besar bernilai ekonomi tinggi yang menjadi komoditas ekspor utama. Namun, pemanfaatannya yang intensif menimbulkan ancaman terhadap keberlanjutan sumber dayanya. Penelitian ini bertujuan merancang algoritma untuk integrasi sistem pendataan perikanan TCT di Samudra Hindia serta membangun website yang menyajikan hasil analisis dan ringkasan data perikanan TCT secara lengkap dan digital. Penelitian dilakukan di Institut Pertanian Bogor dan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada September 2024 hingga Februari 2025. Hasil menunjukkan algoritma mampu mengintegrasikan data dan menyajikannya dalam bentuk grafik dan tabel time series. Enam pelabuhan menunjukkan indikasi underfishing dengan penurunan CPUE, sementara satu pelabuhan mengalami overfishing dengan kenaikan CPUE. Website ini mempermudah akses dan pemanfaatan data perikanan secara efektif.

Tuna, skipjack, and mackerel scad (TCT) are large pelagic fish species with high economic value and are among Indonesia's main export commodities. However, intensive exploitation poses a threat to the sustainability of these resources. This study aims to design an algorithm for integrating TCT fisheries data systems in the Indian Ocean and to develop a website that presents comprehensive and digitalized analysis and summaries of TCT fisheries data. The research was conducted at IPB University and the Ministry of Marine Affairs and Fisheries from September 2024 to February 2025. The results show that the algorithm effectively integrates the data and presents it in the form of time series graphs and tables. Six fishing ports indicated underfishing through declining CPUE, while one port showed overfishing with increasing CPUE. The website facilitates effective access and utilization of fisheries data.