Daya Saing Minyak Atsiri Indonesia di Pasar Internasional Periode 2018-2022

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor komoditas minyak atsiri di dunia dan memiliki potensi ekspor minyak atsiri yang lebih besar. Oleh karena itu, faktor-faktor yang memengaruhi ekspor dan strategi peningkatkan daya saing minyak atsiri di pasar internasional perlu diketahui. Faktor-faktor yang memengaruhi ekspor minyak atsiri Indonesia di pasar internasional pada periode 2018-2022 dianalisis dengan metode Constant Market Share (CMS) sementara daya saing komparatif dianalisis dengan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan daya saing kompetitif dengan metode Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil analisis menunjukkan bahwa minyak atsiri dengan kode HS 330129 dan 330190 memiliki daya saing komparatif yang kuat dan cenderung stabil dengan rentang nilai indeks RCA pada periode 2018-2022 berturut-turut 5,28-6,74 dan 2,28-5,69. Nilai ISP yang fluktuatif untuk semua produk minyak atsiri menunjukkan bahwa ekspor minyak atsiri nilai dan kuantitas ekspornya tidak menentu. Hasil analisis dengan metode CMS menunjukkan bahwa minyak atsiri dengan kode HS 330119 memiliki total nilai efek yang positif dengan nilai efek faktor daya saing yang paling besar diantara produk lain yang dianalisis.