Pengaruh Pola Komunikasi dan Resiliensi Keluarga terhadap Ketahanan Psikologis Keluarga Utuh di Wilayah Permukiman Padat Penduduk

Abstract

Keluarga di permukiman padat penduduk kerap menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang kompleks, yang dapat melemahkan ketahanan psikologis keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola komunikasi dan resiliensi keluarga terhadap ketahanan psikologis keluarga. Penelitian ini melibatkan 120 istri dari keluarga utuh di Desa Ciherang, Kabupaten Bogor yang dipilih secara simple random sampling. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif, korelasi, dan regresi. Ditemukan hubungan positif signifikan antara pola komunikasi percakapan, lama pendidikan suami-istri, dan pendapatan per kapita dengan ketahanan psikologis keluarga. Pola komunikasi percakapan berhubungan positif signifikan dengan resiliensi keluarga. Usia suami-istri berhubungan negatif signifikan dengan ketahanan psikologis. Hasil uji regresi menunjukkan ketahanan psikologis keluarga akan meningkat jika pola komunikasi percakapan, lama pendidikan istri, dan pendapatan per kapita meningkat. Direkomendasikan bagi keluarga untuk mengoptimalkan pola komunikasi percakapan dan meningkatkan pendapatan keluarga guna memperkuat ketahanan psikologis keluarga.

Families in densely populated settlements often face complex economic and social challenges, which can weaken the family's psychological strength. This study aims to analyze the influence of family communication patterns and family resilience on family psychological strength. The research involving 120 wives from intact families in Ciherang Village, Bogor Regency selected using simple random sampling. Data analysis using descriptive, correlation, and regression test. There a significant positive correlation between conversation family communication, husband-wife's education, and family income per capita with family psychological strength. Conversation family communication have a significant positive correlation with family resilience. Age of husband-wife have significant negative correlation with family psychological strength. The results of the regression test showed that family psychological strength would increase if conversation family communication patterns, wife's length of education, and family income per capita increased. Recommendations for families to optimize conversational communication patterns and family income to strengthen psychological strength.