Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161169
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSapanli, Kastana-
dc.contributor.advisorPramudita, Danang-
dc.contributor.authorSukma, Dwi Melati-
dc.date.accessioned2025-01-31T06:59:02Z-
dc.date.available2025-01-31T06:59:02Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/161169-
dc.description.abstractKelurahan Kalibaru merupakan salah satu daerah sentra industri pengolahan ikan asin terbesar di Jakarta Utara. Pada kegiatannya, usaha pengolahan ikan asin sangat bergantung dengan cuaca sehingga berdampak pada pendapatan usaha yang tidak menentu. Permasalahan lain yang dihadapi para pelaku usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru adalah keterbatasan modal usaha. Kondisi tersebut juga dipengaruhi kurangnya keterlibatan berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan usaha pengolahan ikan asin. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) menganalisis karakteristik usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru; (2) menganalisis pendapatan usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru; (3) mengidentifikasi dan menganalisis stakeholder yang terlibat dalam pengembangan usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru; dan (4) merekomendasi desain kelembagaan pada pengembangan usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis stakeholder, dan desain kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru termasuk dalam usaha mikro sehingga masih terkendala dalam akses permodalan. Pada proses produksinya, usaha pengolahan ikan asin juga memiliki kendala dalam pengadaan bahan baku yang masih terbatas. Berdasarkan analisis pendapatan, usaha pengolahan ikan asin di Kelurahan Kalibaru layak untuk dikembangkan. Stakeholder yang terlibat yaitu nelayan tangkap dan pedagang ikan asin (subject), Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Utara pada (player), kelompok usaha pengolahan ikan asin (bystander), dan Koperasi Sepakat Mandiri (actor). Desain kelembagaan yang direkomendasikan berfokus pada memaksimalkan peran tiap stakeholder, koordinasi antar-stakeholder, serta menjadi wadah pemberdayaan masyarakat pelaku usaha ikan asin melalui pembinaan.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis Ekonomi dan Kelembagaan Usaha Pengolahan Ikan Asin di Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utaraid
dc.title.alternativeEconomic and Institutional Analysis of Salted Fish Processing Business in Kalibaru Subdistrict Cilincing District North Jakarta-
dc.typeSkripsi-
dc.subject.keywordanalisis stakeholderid
dc.subject.keywordstakeholder analysis
dc.subject.keywordinstitutional design
dc.subject.keywordbusiness income
dc.subject.keywordr/c ratio
dc.subject.keywordmicro business
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H4401201021_708f4c6d63cd46928b6eb6ac3b810f81.pdfCover384.08 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_H4401201021_40b52c2d3e974786abd6aa60a080bd3b.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.74 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H4401201021_2da3e3c3ec804231921aa7db53ec4d5b.pdf
  Restricted Access
Lampiran805.73 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.