Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160832
Title: Kinerja Rantai Pasok Susu Segar dan Produk Olahannya di Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera
Other Titles: 
Authors: Dekrityana, Lucia Cyrilla Eko Nugrohowati Supriyadi
Komala, Iyep
Rahmatunisa, Nindya
Issue Date: 2025
Publisher: IPB University
Abstract: Manajemen rantai pasok memiliki peran dalam menjamin ketersediaan bahan baku dari pemasok hingga produk sampai ke konsumen. Penerapan konsep rantai pasok yang efektif dan efisien dapat meningkatkan kinerja, efisien waktu dan tenaga, menekan biaya operasional, kualitas susu, serta jangkauan distribusi yang luas. Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera (KTMS) merupakan salah satu kelompok ternak yang berperan sebagai penghubung antara peternak dan usaha pengolahan susu (UPS). Selain itu, KTMS juga mengolah produk hasil olahan susu seperti susu pasteurisasi dan yoghurt. Namun analisis terkait saluran pemasaran produk olahan serta penerapan konsep dan kinerja rantai pasok di KTMS belum dikaji. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi dan kinerja rantai pasok susu segar dan produk olahannya di KTMS. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2024 di Kelompok Ternak Mandiri Sejahtera, Kabupaten Bogor. Responden penelitian melibatkan 17 orang peternak anggota KTMS dan ketua KTMS. Responden peternak merupakan seluruh peternak anggota KTMS yang memenuhi kriteria sebagai anggota aktif KTMS, memiliki sapi perah laktasi, aktif menjual susu ke KTMS, dan bersedia diwawancara. Metode analisis yang digunakan ialah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mengolah data primer dan sekunder. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan kondisi rantai pasok susu segar dengan menggunakan kerangka Food Supply Chain Network (FSCN). Sedangkan analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis kinerja rantai pasok di KTMS dengan menggunakan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR). Kondisi rantai pasok susu segar di KTMS berdasarkan pendekatan kerangka FSCN sudah berjalan dengan lancar. Namun saat ini sumber daya modal dan sumber daya teknologi masih menjadi kelemahan bagi peternak maupun kelompok ternak, sehingga akan cukup lama bagi peternak untuk mengembangkan usaha peternakannya. Kinerja rantai pasok susu segar dan produk olahan KTMS berdasarkan pendekatan kinerja matriks SCOR secara umum sudah cukup baik. Namun masih terdapat beberapa indikator yang masih perlu dimaksimalkan karena berada pada posisi advantage, dan diperlukan peningkatan pada atribut responsivitas pada rantai pasok produk yang berada pada posisi parity. Dengan meningkatkan kinerja rantai pasok maka tujuan bersama dari rantai pasok dapat tercapai.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160832
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_D1501231031_bb0b4bc8322e449c93075df4cea2e7f0.pdfCover3.47 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_D1501231031_5292a0c47fde4152bdf304f8b691f9d5.pdf
  Restricted Access
Fulltext553.44 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_D1501231031_4aebb5dccc9841fa989de2a2f21b83f7.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.