Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160382Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.author | Rimbawan | |
| dc.contributor.author | Nurdiani, Reisi | |
| dc.contributor.author | Hustina, Purnawati | |
| dc.date.accessioned | 2024-12-30T06:27:37Z | |
| dc.date.available | 2024-12-30T06:27:37Z | |
| dc.date.issued | 2024 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/160382 | |
| dc.description.abstract | Masa remaja merupakan suatu proses transisi masa kanak-kanak menuju dewasa dalam rentang usia 11 sampai 19 tahun (Dixit et al. 2011). Perkembangan fisik yang terjadi pada remaja sangat cepat sehingga perlu didukung dengan asupan zat gizi yang memadai (Kurniawan et al. 2007). Zat-zat gizi penting sangat dibutuhkan remaja mengingat bahwa remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan secara fisik, mental, dan aktivitas sehingga remaja merupakan golongan yang rentan mengalami anemia (Suryani et al. 2015, Ramzi et al. 2011). Kekurangan gizi pada remaja akan dampak pada terganggunya pertumbuhan dan perkembangan yang akhirnya akan meninggkatkan resiko terjadinya penyakit degeneratif pada masa dewasa dan menurunkan produktivitas remaja itu sendiri. Hasil review terhadap berbagai penelitian menunjukan bahwa masalah gizi pada anak dan remaja masih tinggi. Hasil Riskesdas (2013) menunjukan bahwa prevalensi anemia pada kelompok umur 5-24 tahun masih cukup tinggi yaitu 26.4% penderita anemia pada kelompok usia 5-14 tahun dan 18.4% penderita anemia pada kelompok usia 15-24 tahun. Berdasarkan data tersebut, prevalensi anemia paling besar terjadi pada kelompok remaja putri. Menurut Depkes (2008), di Jawa Barat terdapat 28% remaja yang menderita anemia. Kejadian anemia pada remaja sangat berkaitan dengan asupan gizinya. Rendahnya asupan zat gizi mikro (mineral dan vitamin) menjadi salah satu sebab tingginya kejadian anemia pada remaja. ... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Departemen Gizi Masyarakat-FEMA IPB University | id |
| dc.title | Dampak Pendampingan Pelaksanaan School Lunch Program Bagi Santri Dan Pesantren | id |
| dc.title | SLP 2024 | |
| dc.type | Technical Report | id |
| Appears in Collections: | Community Nutrition | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 2024_Dampak Pendampingan SLP di Pesantren.pdf | Laporan Akhir | 1.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.