Rancang Bangun Strategi Manajemen Karbon Korporasi di Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

Abstract

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini, adopsi strategi manajemen karbon telah menjadi suatu keharusan bagi organisasi yang bertujuan untuk memenuhi tanggung jawab korporat dan tujuan keberlanjutan mereka. Dengan meningkatnya kekhawatiran seputar perubahan iklim, bisnis menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mengurangi emisi karbon mereka dan berkontribusi secara aktif pada masa depan yang lebih ramah lingkungan. Implementasi strategi manajemen karbon yang efektif sangat penting bagi perusahaan yang ingin sejalan dengan inisiatif keberlanjutan global dan memenuhi harapan para pemangku kepentingan terkait pengelolaan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk secara komprehensif mengkaji ranah strategi manajemen karbon dalam konteks bisnis. Penelitian ini menguji secara empiris variabel-variabel yang mempengaruhi strategi reduksi karbon dan bagaimana variabel-variabel tersebut serta strategi reduksi karbon berpengaruh pada kinerja perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis dan mengeksplorasi situasi praktik strategi manajemen karbon di sektor industri makanan dan minuman di Indonesia. Penelitian ini juga melakukan prioritisasi alternatif strategi dalam strategi manajemen karbon bagi perusahaan makanan dan minuman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi manajemen karbon berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Hal ini terlihat dari hasil variabel kapabilitas inovasi dan reduksi karbon yang berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Tata kelola karbon perusahaan tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan, tetapi secara tidak langsung mempengaruhinya melalui reduksi karbon sebagai mediator. Tekanan karbon secara langsung mempengaruhi tata kelola karbon dan kapabilitas inovasi. Tekanan karbon tidak berpengaruh secara langsung pada reduksi karbon, tetapi mempengaruhi secara tidak langsung melalui mediasi tata kelola karbon. Dalam konteks prioritas strategi untuk meningkatkan kinerja perusahaan, dihasilkan tiga alternatif strategis yang menjadi prioritas dalam menjalankan strategi manajemen karbon, yaitu pelaporan keberlanjutan (disclosure), penggunaan energi terbarukan, dan pengembangan produk rendah karbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis konten, PLS- SEM, IPMA, SWOT, dan AHP. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kombinasi data primer dan sekunder. Data sekunder diambil dari informasi perusahaan yang terbuka untuk umum seperti laporan keberlanjutan, laporan terintegrasi, berita online, situs web perusahaan, dan media sosial mereka. Sedangkan data primer diperoleh dari hasil survei responden, FGD, dan wawancara dengan pakar. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para peneliti dan komunitas bisnis mengenai dampak positif dari tanggung jawab lingkungan bagi perusahaan. Penelitian ini juga memberikan hasil analisis mengenai praktik-praktik manajemen karbon terkini dari literatur dan framework yang digunakan dalam menjalankan tahapan-tahapan strategi manajemen karbon dalam perusahaan makanan dan minuman. Selain itu, penelitian ini merangkum praktik benchmark dari perusahaan global terkemuka dalam mengintegrasikan strategi manajemen karbon ke dalam operasi bisnis inti mereka. Diharapkan bahwa kerangka kerja yang dihasilkan dari penelitian ini dapat membantu praktisi dan manajer perusahaan dalam memfasilitasi perusahaan mereka dalam mencapai target net zero emission (emisi nol bersih).