Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158526
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuwarna, Ujang
dc.contributor.authorZahra, Anisa Khalilatuz
dc.date.accessioned2024-08-31T12:37:33Z
dc.date.available2024-08-31T12:37:33Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158526
dc.description.abstractPermintaan getah pinus mengalami peningkatan yang pesat di Indonesia dan dunia. Produktivitas getah pinus dapat dipengaruhi oleh metode penyadapan, diameter, usia tegakan, dan hari pembaharuan koakan. Salah satu metode penyadapan yang dilakukan adalah metode koakan yang sangat mudah, praktis, dan tidak memerlukan banyak alat. Penelitian bertujuan mengetahui produktivitas getah pinus dengan waktu pembaharuan koakan beragam. Pengambilan data dilakukan dengan tiga perlakuan berbeda, yaitu perlakuan A dengan pembaharuan 3 hari, perlakuan B dengan pembaharuan 5 hari, dan perlakuan C pembaharuan 7 hari. Penelitian dilakukan menggunakan diameter 31-40 cm, 41-50 cm, dan 51-60 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pembaharuan berpengaruh nyata terhadap produktivitas rata-rata getah pinus dengan F-tabel 2,83. Produktivitas rata-rata tertinggi pada waktu pembaharuan 7 hari sebesar 34,49 gram/pohon/panen dan produktivitas rata-rata terendah pada waktu pembaharuan 3 hari sebesar 28,21 gram/pohon/panen.
dc.description.abstractThe demand for pine resin is rapidly increasing in Indonesia and globally. The productivity of pine resin can be influenced by tapping methods, diameter, stand age, and the tapping renewal period. One tapping method used is the koakan method, which is very simple, practical, and does not require many tools. This paper aims to determine the productivity of pine resin with varying tapping renewal periods. Data was collected with three different treatments: Treatment A with a 3-day renewal period, Treatment B with a 5-day renewal period, and Treatment C with a 7-day renewal period. The study was conducted using diameters of 31-40 cm, 41-50 cm, and 51-60 cm. The results showed that the renewal period had a significant effect on the average productivity of pine resin with an F-table value of 2,83. The highest average productivity was observed with a 7-day renewal period at 34,49 grams/tree/harvest, and the lowest average productivity was observed with a 3-day renewal period at 28,21 grams/tree/harvest.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh Waktu Pembaharuan Koakan Sadapan Tegakan Pinus (Pinus merkusii) terhadap Produktivitas Getahid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keyworddiameterid
dc.subject.keywordGetah Pinusid
dc.subject.keywordmetode koakanid
dc.subject.keywordwaktu pembaharuanid
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E1401201117_06cea07d22c84c549437c577bc2d3e8d.pdfCover301.37 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_E1401201117_507b571aabd34342bd9acd8534125398.pdf
  Restricted Access
Fulltext799.61 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.