Kondisi dan Pemulihan Bidang Sadap Akibat Penyadapan Getah Pinus pada Berbagai Kelas Umur di KPH Kediri

Abstract

Kondisi pohon pinus akibat penyadapan getah dinilai berdasarkan parameter jumlah sadapan, lebar sadapan, tinggi sadapan, dan kedalaman sadapan. Kelas umur berperan dalam pemulihan bidang sadapan karena semakin besar kelas umur, semakin tua umur bidang sadapan tersebut. Penelitian ini bertujuan menilai kondisi pohon pinus akibat penyadapan, mengukur persentase pemulihan bidang sadapan, dan menganalisis dampak kelas umur terhadap pemulihan bidang sadapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase terbesar dari jumlah sadapan yang sesuai dengan prosedur penyadapan pinus Perhutani terdapat pada kelas umur III dengan nilai sebesar 9,71%. Tidak ditemukan lebar sadapan yang sesuai dengan prosedur penyadapan pinus Perhutani. Persentase terbesar kedalaman sadapan yang sesuai dengan prosedur terdapat pada kelas umur III dengan nilai sebesar 12,62%. Semua tinggi sadapan pada setiap kelas umur memenuhi prosedur penyadapan pinus Perhutani. Kelas umur memengaruhi pemulihan bidang sadapan, dengan rata-rata persentase pemulihan bidang sadapan sebesar 35,94% untuk kelas umur III, 56,02% untuk kelas umur IV, 57,64% untuk kelas umur V, dan 63,73% untuk kelas umur VI.

The condition of pine trees due to resin tapping is assessed based on parameters such as the number of taps, tap width, tap height, and tap depth. Age class can influence the recovery of the tapping area, as older age classes indicate that the tapping area is older. This study aims to determine the condition of pine trees due to tapping, measure the percentage of recovery of the tapping area, and analyze the effect of age class on the recovery of the tapping area. The results show that the highest percentage of taps that comply with Perhutani's pine tapping procedures for each age class is 9.71% for age class III. No tap widths were found to be in accordance with Perhutani's procedures. The highest percentage of tap depth that complies with Perhutani's procedures is 12.62% for age class III, while all tap heights conform to Perhutani's procedures. Age class affects the recovery of the tapping area. The average recovery percentages for the tapping area are 35.94%; for age class III, 56.02%; for age class IV, 57.64%; for age class V, and 63.73%; for age class VI.