Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157714
Title: Model Matematika Penyebaran Covid-19 dengan Vaksinasi di Kota Mataram
Other Titles: Mathematical Model of COVID-19 Spread with Vaccination in Mataram City
Authors: Sianturi, Paian
Sumarno, Hadi
Hattamurrahman, M. Putra Sani
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona yang dikenal sebagai SARS-COV-2 (Severe Actue Respiratory Syndrome Coronavirus 2) yang menyebar melalui kontak dengan tetesan air liur yang dikeluarkan saat batuk atau bersin orang yang terinfeksi. COVID-19 ditetapkan sebagai pandemi karena penyebaran infeksi yang terus meningkat. Salah satu alat yang digunakan untuk menggambarkan penyebaran COVID-19 yang terus meningkat ialah dengan menggunakan model matematika. Pada penelitian ini, model matematika yang dirujuk adalah model penyebaran COVID-19 yang dibentuk oleh Zeb et al (2020). Kemudian, dimodifikasi dengan menambahkan subpopulasi vaksin dan asumsi bahwa subpopulasi yang telah sembuh menjadi rentan kembali. Modifikasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi jumlah yang divaksinasi terhadap penyebaran COVID-19 di kota Mataram. Model penyebaran COVID-19 pada penelitian ini dikelompokkan menjadi 6 subpopulasi, yaitu subpopulasi rentan (S), terpapar (E), terinfeksi (I), karantina (Q), sembuh (R) dan vaksin (V). Model yang telah dimodifikasi digunakan untuk menentukan titik tetap dan bilangan reproduksi dasar \mathcal{R}_0 dengan metode the next generation method. Lalu, simulasi numerik dilakukan untuk melihat dinamika populasi. Pada model yang telah dimodifikasi ini diperoleh 2 titik tetap, yaitu titik tetap bebas penyakit yang stabil asimtotik lokal pada kondisi R_0<1 dan titik tetap endemik penyakit yang stabil asimtotik lokal pada kondisi R_0>1. Hasil simulasi numerik menunjukkan hasil yang sesuai dengan teorema kestabilan titik tetap. Berdasarkan simulasi numerik yang telah dilakukan, ditunjukkan bahwa untuk menekan penyebaran COVID-19 di kota Mataram perlu diberikan proporsi jumlah yang divaksin sebesar 62% sehingga dapat menekan penyebaran virus atau subpopulasi yang terinfeksi akan menurun. Lebih lanjut lagi dengan memberikan proporsi jumlah yang divaksin tersebut akan meningkatkan subpopulasi yang sembuh. Oleh karena itu, upayat yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di kota Mataram adalah dengan meningkatkan proporsi jumlah yang divaksin.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157714
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_G5501222015_76688f33d4864a94a3d1f0f27bd7081e.pdfCover527.92 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_G5501222015_812b137ea9f84399ae8218a7f5faf71e.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.01 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_G5501222015_86ec5e56bcb14fc49587928d2b054126.pdf
  Restricted Access
Lampiran673.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.