Diversifikasi Produk Abon Telur Ayam Berdasarkan Preferensi Konsumen pada CV Global Buwana Farm

Abstract

CV Global Buwana Farm merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur yang berlokasi di Kabupaten Bogor sejak tahun 2013. Dalam upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk, penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan telur cair yang sering kali berlebih, mengurangi kerugian akibat produk yang tidak terjual, serta memperkenalkan salah satu produk baru yang memiliki daya tahan lebih lama dan nilai gizi yang baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis konjoin untuk melihat preferensi konsumen terhadap produk abon telur ayam, analisis nilai tambah produk telur cair menjadi abon telur ayam, dan menganalisis kelayakan bisnis abon telur ayam berdasarkan aspek non finansial dan finansial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu atribut pada kemasan menjadi hal penting yang diperhatikan oleh konsumen dalam membeli sebuah produk. Nilai tambah pengolahan produk diperoleh sebesar 80%. Hasil analisis finansial dikatakan layak dengan nilai NPV sebesar Rp222.871.958; IRR sebesar 80%; Gross B/C sebesar 1,1; Net B/C sebesar 4, dan Payback period selama 2 tahun 7 bulan. Analisis switching value menunjukkan batas toleransi pada perubahan maksimum penurunan produksi sebesar 10,9131463205% dan peningkatan harga input sebesar 121,64242551%.

CV Global Buwana Farm is a company engaged in the poultry farming industry, specifically egg product, located in Bogor Regency since 2013. In an effort to enchance value added and diversify product, this research aims to utilize liquid eggs, reduce losses from unsold product, and introduce a new product with longer shelf life and goos nutritional value. The method used in this research is conjoint analysis to assess consumer preference for chicken egg floss product, analysis of the value added by processing liquid eggs into chicken egg floss, and business feasibility analysis of chicken egg floss beased on both non financial and financial aspects. The research findings indicate that packaging is a significant attribute for consumer when purchasing a product. The value added of processing the product is 82%. The financial analysis indicate feasibility, with an NPV of Rp222.871.958; IRR of 80%; Gross B/C rationof 1,1; Net B/C ratio of 4; and a Payback period of 2 years and 7 months. The switching value analysis shows a tolerance limit for a maximum production decrease of 10,9131463205% and the increase in input prices 121,64242551%.