Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157354
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYanuar, Rahmat
dc.contributor.advisorBaga, Lukman Mohammad
dc.contributor.authorPohan, Rauddah Salsabila
dc.date.accessioned2024-08-14T05:42:00Z
dc.date.available2024-08-14T05:42:00Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157354
dc.description.abstractKecamatan Cileungsi adalah sentra penghasil lengkuas di Kabupaten Bogor dan Desa Gandoang merupakan desa di Kecamatan Cileungsi yang memiliki potensi tinggi dalam pertanian lengkuasnya. Namun, dalam pemasarannya terlihat ada permasalahan, yaitu terbatasnya pengetahuan petani tentang saluran pemasaran dan tingginya selisih harga jual di tingkat Petani dengan harga yang dibayarkan di tingkat Konsumen Akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pemasaran lengkuas dan efisiensi operasionalnya. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Responden terdiri dari 33 orang petani lengkuas berdasarkan teknik sampling jenuh dan delapan orang lembaga pemasaran lanjutan berdasarkan teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat lembaga pemasaran, yaitu Petani, Tengkulak, Pengepul, Pedagang Besar, dan Pedagang Pengecer. Saluran pemasaran yang terbentuk sebanyak dua saluran pemasaran dan sudah melaksanakan fungsi pemasaran, yaitu fungsi pertukaran, fisik, dan fasilitas. Analisis efisiensi pemasaran menggunakan metode indeks komposit menunjukkan bahwa Saluran Pemasaran II merupakan saluran yang paling efisien dengan margin pemasaran sebesar Rp13.333, farmer’s share sebesar 33,33%, dan rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 2,02.
dc.description.abstractCileungsi District is a galangal-producing center in Bogor Regency and Gandoang Village is a village in Cileungsi District which has high potential for galangal farming. However, in its marketing there are problems, namely the limited knowledge of farmers about marketing channels and the high difference between the selling price at the Farmer level and the price paid at the Final Consumer level. This research aims to analyze the galangal marketing system and its operational efficiency. The analytical methods used include qualitative descriptive analysis and quantitative analysis. Respondents consisted of 33 galangal farmers based on census sampling and eight marketing institutions based on snowball sampling. The results showed that there are four marketing institutions: farmers, middlemen, collectors, wholesalers, and retailers. Two marketing channels have been formed and have implemented marketing functions, namely exchange, physical, and facility functions. Marketing efficiency analysis using the composite index method shows that Marketing Channel II is the most efficient channel with a marketing margin of IDR13.333, a farmer's share of 33,33%, and a profit-to-cost ratio of 2,02.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfisiensi Pemasaran Lengkuas di Desa Gandoang Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogorid
dc.title.alternativeMarketing Efficiency of Galangal in Gandoang Village, Cileungsi District, Bogor Regency
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordcostid
dc.subject.keywordefficiencyid
dc.subject.keywordmarketingid
dc.subject.keywordBiayaid
dc.subject.keywordefisiensiid
dc.subject.keywordPemasaranid
dc.subject.keywordcomposite index methodid
dc.subject.keywordgalangalid
dc.subject.keywordlengkuasid
dc.subject.keywordmetode indeks kompositid
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H3401201098_16c8ab17ea184ddbbfaefec10e0bceec.pdfCover7.26 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_H3401201098_c12f4c1d9fc14ba6856ab02b56f70808.pdf
  Restricted Access
Fulltext7.92 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H3401201098_24984c81a96247bb8e90b5f3d119d8b0.pdf
  Restricted Access
Lampiran3.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.