Manajemen Produksi Video Promosi Wisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu

Abstract

Video promosi online menawarkan nilai yang besar karena dapat meningkatkan potensi daya tarik konsumen. Taman Nasional Kepulauan Seribu sudah mengandalkan promosi melalui beberapa media sosial, seperti YouTube dan Instagram. Namun, perlu dilakukan manajemen produksi video promosi karena belum terdapat promosi dalam bentuk konten visual yang menarik dan informatif. Pembuatan video promosi pada tempat-tempat wisata berguna dalam meningkatkan daya tarik minat pengunjung, langkah ini juga dilakukan oleh salah satu tempat wisata di Indonesia yaitu Taman Nasional Kepulauan Seribu. Laporan proyek akhir ini memberikan manfaat teoritis dan praktis yang dapat menjadi referensi bagi laporan akhir berikutnya dan mempromosikan wisata perairan di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Proyek akhir ini merupakan sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan Kerjasama antara Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, yang dilaksanakan di Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kemenhut, Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam rentang waktu kurang lebih selama tiga bulan terhitung sejak bulan Januari sampai dengan Maret 2024. Kegiatan proyek berfokus pada pengumpulan data, analisis, perencanaan strategis, implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan secara langsung dengan partisipasi aktif dari tim proyek, yang terdiri dari anggota-anggota yang terampil dan berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Output yang dihasilkan dari proyek akhir ini adalah sebuah video promosi untuk media sosial Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berdurasi kurang lebih dua menit. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk memproduksi video promosi wisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu dan mengetahui manajemen produksi produser pada pembuatan video promosi wisata di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Proyek akhir ini diproduksi di SPTN Wilayah I yang berlokasi di Pulau Kelapa Dua dan Pulau Dolphin. Video promosi wisata yang telah dirancang berisi tempat dan aktivitas wisata yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Manajemen produksi yang dilakukan oleh produser dalam pembuatan video promosi menggunakan teori George R. Terry yang menerapkan fungsi-fungsi manajememen POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).