Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Susu Kambing menjadi Produk Permen Sukagummies di Sahabat Ternak Farm

Abstract

Salah satu perusahaan yang berada di Yogyakarta yang bergerak dalam komoditas ternak kambing adalah Sahabat Ternak Farm. Kendala yang ada pada Sahabat Ternak Farm yaitu masih memiliki susu sisa yang belum dimanfaatkan dengan baik. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis nilai tambah dan kelayakan usaha produk permen Sukagummies. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Girikerto pada Juli 2023 hingga Januari 2024. Metode yang digunakan yaitu analisis uji hedonik, analisis nilai tambah, dan analisis kelayakan usaha. Analisis uji hedonik berdasarkan penerimaan keseluruhan, panelis dominan memilih suka dengan nilai 4,04 sehingga produk dapat diterima dan disukai masyarakat. Nilai tambah pengolahan produk sebesar 58%. Analisis non finansial layak berdasarkan 5 aspek, dan analisis finansial layak dengan NPV sebesar Rp283.038.841; IRR sebesar 73%; Gross B/C sebesar 1,27; Net B/C sebesar 4,33 dan Payback period selama 28 bulan. Analisis switching value menoleransi perubahan maksimum penurunan produksi sebesar 21,88477469% dan peningkatan harga input bahan baku gelatin sebesar 246,84119278%.

One of the companies in Yogyakarta that operates in goat farming commodities is Sahabat Ternak Farm. The problem in Sahabat Ternak Farm is that they still have remaining milk that has not been utilized properly. The purpose of this paper is to analyze the value added and business feasibility of Sukagummies candy products. This research was carried out in Girikerto Village from July 2023 to January 2024. The methods used were hedonic tests, value added analysis, and business feasibility analysis. Hedonic test analysis based on overall acceptance, panelists preferred like with a value of 4,04 so it can be that the product was accepted and liked by the public. The value added of product processing is 58%. Non-financial analysis is to be feasible based on 5 aspects, and financial analysis is to be feasible with NPV of Rp283.038.841; IRR of 73%; Gross B/C of 1,27; Net B/C of 4,33 and Payback period of 28 months. The switching value analysis tolerates a maximum change in decrease production of 21,88477469% and an increase in the input price of gelatin raw materials of 246,84119278%.