Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156346
Title: Strategi Pengembangan Program Wakaf Hijau Berbasis Tamanu di Indonesia
Other Titles: 
Authors: Lubis, Deni
Hasanah, Qoriatul
Asih, Fenty Wurni
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Permasalahan lingkungan di Indonesia beberapa di antaranya mencakup krisis energi dan ancaman lahan kritis yang berdampak pada keanekaragaman hayati, iklim, polusi, dan deforestasi. Indonesia perlu solusi berkelanjutan seperti implementasi model wakaf hijau. Program wakaf hijau diterapkan dengan memproduktifkan lahan wakaf melalui tanaman, seperti Tamanu (Calophyllum Inophyllum). Di Indonesia, lembaga wakaf yang saat ini memiliki program wakaf hijau Tamanu, yaitu Sinergi Foundation dan Paramadina. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan wakaf hijau Tamanu di Indonesia dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan. Data dalam penelitian merupakan data primer yang didapat dari wawancara mendalam dan pengisian kuesioner kepada tujuh informan dan dianalisis dengan metode ANP-SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek peluang menjadi prioritas paling tinggi dibanding aspek lainnya. Strategi yang dirumuskan, yaitu seperti menciptakan program kolaborasi dengan pihak-pihak yang fokus dalam isu lingkungan untuk pengembangan wakaf hijau Tamanu di Indonesia ke depannya. Perumusan strategi dapat menjadi rekomendasi kebijakan pelaksanaan lembaga wakaf yang menerapkan program wakaf hijau Tamanu.
Environmental problems in Indonesia include the energy crisis and the threat of critical land that impacts biodiversity, climate, pollution, and deforestation. Indonesia needs sustainable solutions such as the implementation of a green waqf model. The green waqf program is implemented by producing waqf land through plants, such as Tamanu (Calophyllum Inophyllum). In Indonesia, the waqf institutions that currently have Tamanu's green waqf program are Sinergi Foundation and Paramadina. This research aims to formulate a Tamanu’s green waqf development strategy in order to support sustainable development. The data in the study is primary data obtained from in-depth interviews and filling out questionnaires to seven informants and analyzed by the ANP-SWOT method. The results showed that the opportunity aspect was the highest priority compared to other aspects. Strategies formulated, such as creating collaboration programs with parties who focus on environmental issues for the development of Tamanu green waqf in Indonesia in the future. The formulation of strategies can be a policy recommendation for the implementation of waqf institutions that implement the Tamanu green waqf program.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156346
Appears in Collections:UT - Syariah Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H5401201014_fae17b001c0e41e9a1d51110a02b6adb.pdfCover333.83 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_H5401201014_58aaa6ada8274a2ca1cc09100656669d.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.07 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H5401201014_abf1744f4a8a4dd28058d9198c057f25.pdf
  Restricted Access
Lampiran328.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.