Analisis Fluktuasi Biaya dan Harga Jual Ayam Pedaging : Studi Kasus Pada Perternakan Ayam Rahayu Poultry" Lido-Sukabumi"

Abstract

Penelitian dilakukan terhadap aspek manajemen keuangan dari usaha peternakan ini, dimana permasalahan dibatasi hanya pada perhitungan dan penggolongan biaya yang tepat, cara menentukan harga jual minimum yang masih mampu memberikan laba, serta penentuan berbagai alternatif pilihan dalam mengambil keputusan yang terbaik. Untuk itu dilakukan perumusan terhadap masalah-masalah yang akan diteliti, yang terdiri dari bagaimana menentukan batas-batas pergerakan harga-harga faktor produksi dan harga jual yang masih memberi laba, langkah-langkah untuk mengendalikan dampak pergerakan harga, faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap laba, serta pengaruh komposisi modal dan kapasitas terhadap laba. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: mengetahui pengaruh pergerakan harga faktor-faktor produksi dan harga jual ayam pedaging terhadap laba, membuat model yang mampu memberikan dasar pengambilan keputusan yang lebih baik kepada para peternak, mengidentifikasi faktor-faktor yang paling berpengaruh pada laba usaha, dan mengevaluasi pengaruh berbagai komposisi modal terhadap laba. Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah aspek akuntansi manajemen khususnya langkah-langkah analisa pergerakan harga-harga faktor produksi dan harga jual ayam pedaging, dimana obyek penelitiannya pada salah satu usaha peternakan di Lido-Sukabumi, Penelitian dilakukan dengan memakai metode deskriptif dengan penekanan pada studi kasus. Sumber data berasal dari internal dan eksternal perusahaan, sedangkan jenis datanya adalah kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dengan dua cara yaitu: studi pustaka dan observasi. Data diolah dan dianalisis dengan memakai beberapa formula, yaitu konsep perhitungan biaya serta laba dengan memakai konsep akuntansi yang baku dan dengan pendekatan Economic Value Added (EVA). Berdasarkan analisis terhadap hasil pengolahan data, diperoleh gambaran yang menunjukkan kondisi-kondisi tertentu dari perusahaan. Biaya variabel per unit untuk kondisi dimana diasumsikan tingkat mortalitas sebesar 5% lebih rendah daripada kondisi yang diasumsikan sama dengan kondisi aktual tahun 2002. Hal ini disebabkan oleh jumlah ayam hidup pada tahun 2002 melebihi tingkat mortalitas 5%. Biaya tetap per ekor pada kapasitas 6.000 ekor menunjukkan bahwa berdasarkan kondisi aktual tahun 2002 lebih rendah daripada biaya tetap pada kapasitas yang sama dengan asumsi tingkat mortalitas...dst.