Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156085Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Tanopruwito, Djoni | |
| dc.contributor.advisor | Ratnawati | |
| dc.contributor.author | Setiahardja, Yoyo | |
| dc.date.accessioned | 2024-08-06T06:45:51Z | |
| dc.date.available | 2024-08-06T06:45:51Z | |
| dc.date.issued | 2002 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156085 | |
| dc.description.abstract | Setelah terjadi krisis ekonomi dan moneter di Indonesia sejak 1997, ekonomi nasional mengalami kejatuhan, terutama di sektor riil. Namun dalam sektor pertanian, agribisnis dan agroindustri malah memperlihatkan ketahanan. Industri yang melakukan pengolahan hasil pertanian menjadi produk makanan jadi, termasuk diantara yang bertahan dan.bahkan mulai menunjukkan kenaikan dalam volume dan nilai penjualan. Pabrik Kecap Zebra adalah salah satu produsen yang mengolah hasil pertanian yaitu kedelai hitam menjadi produk makanan jadi, yaitu Kecap. Perusahaan didirikan tahun 1945, telah cukup dikenal di kota Bogar dan sekitamya, serta mempunyai konsumen yang fanatik, terutama kalangan orang tua yang sudah tinggal lama di Bogar. Proses produksi dilaksanakan melalui fermentasi murni dari kedelai hitam tanpa menggunakan bahan pengawet dalam proses fermentasinya. Daerah pemasaran hasil produksi adalah di kota dan kabupaten Bogar, Sukabumi, Pandeglang dan Jakarta. Pangsa pasar kecap Zebra cukup baik untuk penjualan kecap hasil produksi kota Bogor, yaitu 92,3 % untuk tahun 2000. Penjualan dilakukan melalui distributor, yang selama ini berjalan dengan baik. Volume penjualan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Dalam mengantisipasi meningkatnya volume penjualan, kemudian kapasitas peralatan sudah mengalami full capacity, Pabrik Kecap Zebra merencanakan untuk melakukan investasi dengan membeli tambahan peralatan untuk menambah kapasitas produksi dan memperluas bangunan untuk menempatkan peralatan tersebut. Permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini dapat dirumuskan : Berapa besamya investasi tambahan untuk perluasan usaha dan dalam jangka waktu berapa lama pengembalian investasi tersebut (Payback Period). Kemudia berapa nilai yang diperoleh setelah investasinya kembali (Net Present Value). ...dst. | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Keuangan | id |
| dc.title | Analisis Kelayakan Investasi Perluasan Usaha Perusahaan Kecap Cap. Zebra Bogor | id |
| dc.subject.keyword | Kecap | id |
| dc.subject.keyword | Pabrik Kecap Zebra | id |
| dc.subject.keyword | Bogor | id |
| dc.subject.keyword | Manajemen Finansial | id |
| dc.subject.keyword | Investasi Minitab | id |
| dc.subject.keyword | Excel | id |
| dc.subject.keyword | Data Prima | id |
| dc.subject.keyword | Kecap | |
| dc.subject.keyword | Pabrik Kecap Zebra | |
| dc.subject.keyword | Bogor | |
| dc.subject.keyword | manajemen finansial | |
| dc.subject.keyword | investasi | |
| dc.subject.keyword | minitab | |
| dc.subject.keyword | excel | |
| dc.subject.keyword | data primer | |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.