Pengaruh Methylobacterium spp terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.).

Abstract

Penelitian pengaruh Methylobacterium spp. terhadap viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L.) dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2008, di Balai Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik, Bogor dan Bagian Ilmu Benih, Institut Pertanian Bogor. Bahan tanaman yang digunakan dalam penelitian adalah benih kakao varietas Upper Amazon Hybrid. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh Methylobacterium spp terhadap viabilitas benih kakao. Rancangan lingkungan percobaan ini adalah rancangan acak kelompok, yang disusun secara faktorial yang terdiri atas dua faktor, yaitu periode konservasi yang terdiri atas 3 taraf, yaitu 0, 1 dan 2 minggu, dan perlakuan benih yang terdiri atas 8 taraf, yaitu perlakuan perendaman tokoferol 200 ppm, media AMS (Amonium Mineral Salt), isolat Methylobacterium TD-TPB3, TD-J2, TD-J10, TD-L2 dan TD-J7 selama 12 jam serta perlakuan tanpa perendaman. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan isolat Methylobacterium TD-TPB3, TD-J2, TD-J10, TD-L2 dan TD-J7 dapat meningkatkan viabilitas benih kakao. Kelima isolat tersebut memberikan pengaruh yang sama, tetapi isolat TD-TPB3 memberikan pengaruh terbaik dibanding perlakuan isolat lainnya yang ditunjukkan oleh daya berkecambah (73.78%), kecepatan tumbuh (0.2%/etmal) dan bobot kering tajuk (4.21 g). Periode konservasi selama 2 minggu tidak menunjukkan pengaruh terhadap viabilitas dan vigor benih.