Optimasi Rendemen Serisin Ulat Sutra Samia cynthia ricini pada Proses Degumming dengan Response Surface Methodology

Abstract

Serisin ulat sutra eri (Samia cynthia ricini) merupakan produk samping pengolahan serat sutra yang memiliki berbagai manfaat. Formulasi degumming yang tepat diperlukan untuk mencapai rendemen serisin optimum, dipengaruhi oleh suhu, waktu, dan konsentrasi larutan degumming yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan memperoleh formulasi degumming yang menghasilkan rendemen serisin optimum serta menganalisis karakteristiknya. Metode yang digunakan yaitu Response Surface Methodology (RSM) dengan titik pusat pada konsentrasi larutan degumming Na2CO3 0,02 N, suhu degumming 70 °C selama 30 menit yang dirancang dengan Central Composite Design (CCD). Kondisi optimum dicapai pada proses degumming menggunakan konsentrasi larutan degumming Na2CO3 0,026 N pada suhu 74 °C selama 30 menit dengan perolehan rendemen serisin sebesar 20,21±0,35%. Serisin pada kondisi optimum degumming memiliki berat molekul 51 hingga 83 kDa dengan persentase susunan asam amino terbesar adalah asam amino polar. Hasil yang diperoleh telah sesuai dan mencerminkan sifat protein serisin.

The sericin of the eri silkworm (Samia cynthia ricini) is a by-product of fiber processing that can be used in various fields. The study aimed to optimize the degumming conditions for sericin from eri silkworm, emphasizing temperature, time, and solution concentration as independent variables. Response surface methodology (RSM) was employed with initial conditions at 0,02 N Na2CO3 degumming solution, 70 °C and 30 minutes, using a central composite design (CCD). Optimal conditions were determined as 0,026 N Na2CO3, 74 °C for 30 minutes with the yield recorded was 20,21±0,35%. Analysis at these conditions revealed sericin with a molecular weight of 51 to 83 kDa, predominantly composed of polar amino acids