Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154590
Title: | Analisis Stakeholder Terkait Penanganan Konflik Beruang Madu (Helarctos malayanus) di Kawasan UPTD KPHP Kerinci Unit I |
Other Titles: | Stakeholder Analysis Related to Handling Honey Bear Conflict (Helarctos malayanus) in UPTD KPHP Kerinci Unit I Area |
Authors: | Haryanto Susanti, Neneng Siddiq, Azhiga Rizkina |
Issue Date: | 2024 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Beruang Madu (Helarctos malayanus) merupakan satwa yang dilindungi dan
termasuk kedalam kategori rentan menurut IUCN. Konflik antara beruang madu
dengan manusia mengakibatkan masyarakat sekitar mengalami keterbatasan
beraktivitas, kerugian secara mental, finansial bahkan dapat mengancam nyawa.
Konflik yang terjadi antara beruang madu dengan manusia memerlukan penanganan
yang optimal dengan melibatkan beberapa pihak atau stakeholder. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi stakeholder, mengidentifikasi tingkat pengaruh dan
kepentingan stakeholder, mengidentifikasi hubungan antar stakeholder dan
menganalisis efektifitas dalam penanganan konflik beruang madu. Penelitian
dilaksanakan di UPTD KPHP Kerinci Unit I dengan metode analisis stakeholder dan
pengumpulan data yaitu identifikasi pengaruh dan kepentingan stakeholder,
wawancara , observasi lapang dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian terdapat
22 stakeholder yang terlibat dalam penanganan konflik beruang madu yaitu 5
keyplayer, 15 subject dan 2 crowd. Keyplayer memiliki posisi sentral dalam
melakukan kolaborasi dengan melibatkan subject dan crowd untuk penanganan
konflik beruang madu. Setiap stakeholder melakukan kolaborasi baik dalam bentuk
komunikasi koordinasi dan kerjasama. Penanganan konflik beruang madu tergolong
belum efektif sehingga perlu adanya peningkatan kolaborasi, peningkatan
pendampingan dan sosialisasi, melibatkan masyarakat ataupun stakeholder secara
aktif, ketegasan dari pemerintah terkait kebijakan yang dibuat dan peningkatan
anggaran. The Honey Bear (Helarctos malayanus) is a protected animal in the vulnerable category, according to the IUCN. The conflict between honey bears and humans causes the surrounding community to experience limited activities, mental losses, financial and can even be life-threatening. The conflict between honey bears and humans requires optimal handling involving several parties or stakeholders. This research aims to identify stakeholders, identify the level of influence and interests of stakeholders, identify relationships between stakeholders, and analyze effectiveness in handling honeybear conflicts. The research was carried out at UPTD KPHP Kerinci Unit I with stakeholder analysis and data collection methods: identification of stakeholder influence and interests, interviews, field observations, and literature studies. Based on the results of the study, there are 22 stakeholders involved in handling the honey bear conflict, namely five key players, 15 subjects, and two crowds. Key players are central to collaborating with subjects and crowds to handle honey bear conflicts. Every stakeholder collaborates both in the form of coordination and cooperation communication. Handling the honey bear conflict is not yet effective, so it is necessary to increase collaboration, assistance, and socialization, actively involve the community or stakeholders, firmness from the government regarding the policies made, and increase the budget |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/154590 |
Appears in Collections: | UT - Conservation of Forest and Ecotourism |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover_E3401201092_045a514361db43858414fbcc93288594.pdf | Cover | 356.61 kB | Adobe PDF | View/Open |
fulltext_E3401201092_e9fd124bcc4941488f7d5f40e0c6b48f.pdf Restricted Access | Fulltext | 790.49 kB | Adobe PDF | View/Open |
lampiran_E3401201092_7bfe10612ff8452b90a662d4656ad80f.pdf Restricted Access | Lampiran | 290.27 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.